Metode ini dikenal sebagai The 4% Rule. Anda perlu menghitung pengeluaran tahunan (100%) dibagi 4%. Misalnya, jika total pengeluaran tahunan Anda adalah Rp120 juta, maka dana pensiun yang perlu Anda persiapkan adalah Rp120 juta x 25, yang menghasilkan Rp3 miliar. Angka 25 berasal dari perhitungan 100% dibagi 4%.
3. Estimasi Dana Pensiun Berdasarkan Usia
Metode ini menghitung jumlah dana pensiun yang harus Anda miliki berdasarkan usia Anda. Misalnya, jika Anda berusia 30 tahun, maka Anda seharusnya memiliki dana hari tua setara dengan gaji tahunan Anda. Pada usia 40 tahun, sebaiknya Anda memiliki 3 kali gaji tahunan. Pada usia 50 tahun, sebaiknya Anda memiliki 6 kali gaji tahunan. Pada usia 60 tahun, sebaiknya Anda memiliki 8 kali gaji tahunan. Dan pada usia 67 tahun, sebaiknya Anda memiliki 10 kali gaji tahunan.
BACA JUGA: Tips Mengelola Keuangan Untuk Biaya Nikah
Tips Mengelola Dana Pensiun yang Bijak
Setelah mengetahui cara menghitung estimasi dana pensiun, penting untuk mengelola uang pensiun dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengelola uang pensiun:
- Investasikan untuk Mengamankan Uang Anda
Investasi adalah cara bijak dalam mengelola uang pensiun. Dengan menginvestasikan uang Anda, Anda dapat membuatnya berkembang seiring waktu. Misalnya, Anda dapat menabung dalam bentuk emas atau reksa dana.
2. Jangan Gunakan Uang Pensiun Anda
Pastikan Anda tidak menggunakan uang pensiun Anda untuk keperluan lain. Ingatlah bahwa uang pensiun adalah tabungan jangka panjang yang hanya akan digunakan setelah Anda berhenti bekerja sepenuhnya.
3. Buat Rekening Pensiun Terpisah
Buatlah rekening terpisah khusus untuk dana pensiun Anda. Anda dapat mengatur auto debit agar sejumlah uang tertentu secara otomatis ditransfer dari rekening tabungan Anda ke rekening pensiun pada tanggal yang telah ditentukan setiap bulan.
4. Konsisten Menabung Sesuai Target
Konsistensi adalah kunci dalam menyisihkan dana pensiun. Tetapkan target jumlah uang yang ingin Anda kumpulkan, buka rekening pensiun khusus, dan tetapkan jadwal penabungan. Penting untuk tetap konsisten dalam menyisihkan dana pensiun, terutama jika perusahaan tempat Anda bekerja tidak menyediakan program pensiun.