JABAR EKSPRES- Dalam Islam, kematian dianggap sebagai bagian alami dari siklus kehidupan yang harus diterima dengan ketenangan dan kepasrahan kepada Allah.
Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati kematian dan menjalani proses berduka dengan cara yang sesuai.
Meratapi mayat secara berlebihan, meskipun bisa menjadi reaksi alami dalam situasi kehilangan, dilarang dalam Islam.
Artikel ini akan menjelaskan larangan meratapi mayat secara berlebihan dalam Islam dan mengapa penting untuk menjaga ketenangan dalam menghadapi kematian.
BACA JUGA : 5 Amalan Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah
Dalam Islam, kehidupan dan kematian ditentukan oleh Allah sebagai bagian dari takdir-Nya. Ketika seseorang meninggal, umat Muslim diajarkan untuk menerima kehendak Allah dengan ikhlas dan pasrah.
Meratapi mayat secara berlebihan dapat menunjukkan ketidakpuasan terhadap ketentuan-Nya dan kurangnya kepercayaan kepada-Nya.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga ketenangan dan menerima kematian sebagai bagian dari rencana Allah.
Meratapi mayat secara berlebihan dapat memunculkan praktik-praktik yang berpotensi menjadi syirik (penyekutuan dalam ibadah kepada Allah).
Islam dengan tegas melarang penyembahan atau pengabdian kepada selain Allah. Ketika seseorang meratapi mayat dengan cara yang berlebihan.
Seperti memohon pertolongan atau berdoa kepada orang yang telah meninggal, hal ini dapat menyimpang dari ajaran tauhid (keyakinan akan keesaan Allah).
Oleh karena itu, penting untuk memahami batasan-batasan dalam mengungkapkan kesedihan dan menjaga agar tidak melibatkan praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Meratapi mayat secara berlebihan dapat menyebabkan suasana yang tegang dan tidak tenang di antara keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Islam mengajarkan pentingnya menjaga ketenangan dan kedamaian dalam momen kematian. Dengan menjaga ketenangan, keluarga dapat berkumpul untuk mendoakan dan mengenang orang yang meninggal dengan baik.
Hal ini membantu membangun suasana yang tenang dan memberikan kesempatan bagi mereka yang ditinggalkan untuk berduka secara sehat.
BACA JUGA : Ingin Terhapus Dosa? Lakukan 6 Amalan Penghapus Dosa
Sebagai gantinya, dalam Islam, dianjurkan untuk lebih fokus pada amal saleh dan doa bagi yang telah meninggal.
Umat Muslim diajarkan untuk mendoakan orang yang meninggal dengan meminta ampunan bagi mereka, mengirimkan pahala amal kebaikan, dan berdoa agar mereka ditempatkan di tempat yang baik di akhirat.