Selain itu, Christensen menambahkan bahwa asam lemak omega 3 yang terdapat dalam alpukat juga dapat membantu mengatasi kekeringan kulit.
Sehingga, dapat menjaga kulit tetap terhidrasi dan sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit seiring bertambahnya usia.
3. Telur
Para ahli setuju bahwa telur adalah pilihan sarapan yang sangat baik untuk nutrisi kulit. Christensen mengatakan bahwa telur mengandung protein dan vitamin D.
“Vitamin D dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UVB. Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh kita untuk memproduksi vitamin D menurun, sehingga penting untuk mendapatkannya melalui makanan,” kata Christensen.
Ia juga menekankan pentingnya protein, karena penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan rendah protein cenderung memiliki kerutan yang lebih terlihat.
Oleh karena itu, Anda dapat membuat telur dadar dengan tambahan sayuran seperti bayam, kangkung, atau paprika. Hal ini akan memberikan dosis vitamin C yang membantu mencerahkan kulit.
Telur juga kaya akan vitamin E dan K, yang membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi bintik hitam pada kulit, dan melembapkan kulit.
4. Tahu
Bagi mereka yang menjalani pola makan vegan, tahu dapat menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan telur.
Tahu mengandung protein, yang merupakan bahan dasar sel kulit, serta isoflavon kedelai yang dapat secara signifikan mengurangi kerutan dan meningkatkan elastisitas kulit.
Tahu juga merupakan sumber seng yang baik, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan memperbaiki sel.
Anda dapat menambahkan sayuran dan beberapa alpukat ke dalam hidangan ini untuk mendapatkan sumber antioksidan dan fitonutrien yang melindungi kulit.
5. Tomat
“Likopen kulit dapat rusak ketika kulit terpapar cahaya. Makanan seperti tomat mengandung likopen, yang dapat mengurangi kerusakan. Anda bisa mencoba menambahkan saus salsa pada telur atau irisan roti bakar alpukat,” kata Christensen.
Penelitian telah menunjukkan bahwa likopen, fitokimia yang memberi warna merah pada sayuran ini, memiliki efek anti-inflamasi dan mengurangi sensitivitas kulit terhadap radiasi UV.
Selain itu, tomat juga kaya akan vitamin B yang memiliki sifat anti-penuaan, mengurangi kerusakan akibat sinar matahari, bintik-bintik penuaan, garis-garis halus, dan kerutan, serta berkontribusi pada perbaikan sel.