JABAR EKSPRES- Islam sebagai agama yang berlandaskan pada wahyu Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, memberikan pedoman dan aturan terkait berbagai aspek kehidupan manusia.
Salah satu aspek yang sangat penting adalah pemahaman tentang nilai kehidupan dan larangan bunuh diri.
Artikel ini akan membahas larangan bunuh diri dalam Islam, pemahaman agama terhadap arti hidup dan kematian, serta pentingnya kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup.
BACA JUGA : Kumpulan Kata-kata Bijak Islami yang Menginspirasi dalam Kehidupan
Islam mengajarkan bahwa kehidupan adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT dan memiliki nilai yang sangat tinggi. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga, menghormati, dan menghargai kehidupan sendiri serta kehidupan orang lain.
Bunuh diri dalam Islam dilarang secara tegas. Al-Qur’an menyatakan bahwa Allah SWT melarang perbuatan membunuh diri sendiri dalam Surah An-Nisa ayat 29.
Hadis-hadis yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW juga menegaskan bahwa bunuh diri adalah perbuatan yang diharamkan dan mendapat ancaman hukuman di akhirat.
Islam mengajarkan bahwa kehidupan di dunia ini adalah ujian dari Allah SWT dan setiap cobaan adalah bagian dari perjalanan hidup. Menghadapi cobaan dan kesulitan adalah kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan kesabaran.
Islam meyakini bahwa Allah SWT adalah hakim tertinggi yang mengetahui dan mengatur takdir manusia. Keputusan hidup dan kematian berada di tangan-Nya, dan manusia tidak berhak mengambil nyawa mereka sendiri.
Islam mendorong umatnya untuk selalu berharap pada rahmat dan pengampunan Allah SWT. Tidak ada kesulitan yang tidak dapat diatasi dengan bantuan-Nya, dan berpegang teguh pada iman serta berdoa adalah cara untuk mengatasi masa-masa sulit.
Dalam Islam, kesabaran dianggap sebagai kunci menghadapi cobaan hidup, termasuk ketika menghadapi pikiran bunuh diri. Kesabaran memungkinkan individu untuk menjaga harapan, berpikir positif, dan mencari bantuan dari Allah serta orang-orang di sekitarnya.
BACA JUGA : Meneladani Kisah Romantis Nabi Muhammad dan Aisyah
Islam juga mendorong komunitas untuk memberikan dukungan sosial, membantu individu yang mengalami kesulitan, dan merawat mereka yang membutuhkan.