Nah, setelah Anda mengetahui mengenai kekurangan dan kelebihannya, di bawah ini merupakan tips untuk membeli motor bekas.
Baca juga: Cara Merawat Motor Listrik Supaya Panjang Umur
Tips Beli Motor Bekas
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda saat membeli motor bekas:
- Anggaran: Tentukan anggaran yang sesuai dengan keuangan Anda. Hal ini akan membantu Anda mempersempit pilihan dan menghindari pembelian yang berlebihan.
- Riset: Lakukan riset tentang merek dan model motor yang Anda minati. Ketahui harga pasar dan performa motor tersebut. Carilah informasi mengenai masalah umum yang sering dialami oleh motor tersebut.
- Kondisi Motor: Periksa kondisi fisik motor secara menyeluruh. Perhatikan kerusakan atau tanda-tanda kecelakaan. Periksa juga mesin, sistem kelistrikan, rem, suspensi, dan ban. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan teknis, ajaklah seorang mekanik atau orang yang berpengalaman dalam memeriksa motor.
- Dokumen Kendaraan: Pastikan dokumen kendaraan lengkap dan sah. Periksa surat-surat seperti STNK, BPKB, dan faktur. Pastikan juga bahwa motor tidak memiliki masalah hukum seperti status kepemilikan yang bermasalah.
- Riwayat Perawatan: Mintalah riwayat perawatan motor tersebut. Cek catatan perbaikan dan penggantian suku cadang. Motor yang memiliki riwayat perawatan yang baik biasanya lebih terawat dan memiliki umur pakai yang lebih lama.
- Tes Jalan: Selalu lakukan tes jalan sebelum membeli motor bekas. Periksa kenyamanan saat berkendara, sistem pengereman, perpindahan gigi, dan respons mesin. Uji motor di berbagai kondisi jalan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang performanya.
- Tawar Harga: Jika Anda puas dengan kondisi motor, jangan ragu untuk menawar harga. Lakukan negosiasi yang masuk akal dan berdasarkan kondisi motor serta harga pasar saat ini.
- Periksa Asuransi: Jika memungkinkan, periksa apakah motor bekas yang akan Anda beli memiliki asuransi yang masih berlaku. Hal ini dapat memberikan perlindungan tambahan.
- Perjanjian Jual Beli: Pastikan membuat perjanjian jual beli yang tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. Perjanjian tersebut harus mencakup detail harga, kondisi motor, dan syarat-syarat lain yang disepakati.
- Balik Nama: Setelah pembelian, segera lakukan proses transfer nama kendaraan ke nama Anda. Jangan lupa membawa dokumen-dokumen yang diperlukan ke kantor Samsat terdekat.