“Sebelum ada atribut tersebut, warga sudah sering ramai ke rumah untuk bertanya terkait pendaftaran, perubahan data, dan pembayaran iuran JKN. Dengan hadirnya Rumah Kader, masyarakat lebih antusias lagi untuk menggali informasi program JKN. Walau kesibukan lebih meningkat, saya sebagai Kader JKN mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah difasilitasi agar masyarakat lebih percaya lagi terhadap peran dan tugas Kader JKN diwilayah binaan,” ungkap Enung.
Ia juga menyampaikan bahwa selama menjadi Kader JKN, dirinya tidak hanya terpaku pada peserta binaan diwilayahnya. Ia bahkan sering membantu peserta diluar kelurahannya tanpa membeda-bedakan. Fokusnya agar seluruh informasi terkait program JKN diterima secara luas dan merata.
“Jika ada kendala dilapangan, saya selalu berkoordinasi dengan rekan-rekan di BPJS Kesehatan. Untuk kendala di lingkungan warga, saya juga kerap dibantu oleh para pengurus kewilayahan. Selama menjadi Kader JKN, saya merasa lebih bermanfaat karena membantu banyak orang,” tuturnya.
Sebagai informasi, per 1 Juli 2023 jumlah peserta JKN Kota Bandung sudah mencapai 2.524.878 jiwa atau 99,78 persen dari total penduduk Kota Bandung. Untuk fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Bandung sudah bekerja sama dengan 203 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 80 Puskesmas, 101 Klinik Pratama, 10 Dokter Praktek Perorangan (DPP), 11 Klinik TNI/Polri, dan 1 Dokter Gigi. Sedangkan untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), telah bekerja sama dengan 31 Rumah Sakit, 16 Klinik Utama, 5 Apotek dan 7 Optik. (*)