JABAR EKSPRES – Pada bulan Juni lalu, sebuah penemuan menarik terjadi di daerah Ewen Ponds di Australia. Seekor belut penghisap darah, sering di sebut sebagai Lamprey, di temukan di sebuah sungai di Australia Selatan.
Penemuan ini sangat di hargai oleh para ahli karena menandakan kondisi lingkungan yang masih baik di wilayah tersebut.
Baca juga : Badai Matahari Sebabkan Kiamat Internet 2025? Ini Faktanya!
Lamprey, dengan gigi putih besar yang mencolok, biasanya hidup di air tawar sebelum bermigrasi ke lautan.
Mereka menghabiskan masa dewasa mereka dengan menempel pada ikan lain dan menghisap darahnya. Namun, mereka kembali ke air tawar untuk berkembang biak.
Claire Harding, seorang ahli ekologi konservasi dari National Parks Limestone Coast, mengungkapkan kegembiraannya atas penemuan lamprey ini.
Lamprey biasanya hanya terlihat saat kegiatan pelacakan ikan, survei, dan penjaringan.
Dia menyatakan bahwa melihat seekor Lamprey berenang di sekitar mereka adalah pengalaman yang luar biasa, dan mereka segera mengambil foto sebagai bukti.
Populasi belut penghisap darah australia ini sebenarnya telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Namun upaya konservasi baru-baru ini telah membantu memulihkan populasi mereka secara perlahan.
Di beberapa negara Eropa, Lamprey bahkan di cari oleh para pemancing dan di anggap sebagai hidangan kuliner yang lezat.
Keberadaan Lamprey di perairan setempat menjadi indikator kondisi yang baik.
Makhluk ini sangat sensitif terhadap kualitas air dan membutuhkan aliran air yang tinggi serta suhu yang stabil untuk berhasil berkembang biak.
Lamprey yang terlihat di Ewen Ponds adalah Lamprey dewasa yang kemungkinan bermigrasi dari lautan melalui Eight Mile Creek untuk melakukan pemijahan di air tawar.
Telur Lamprey menetas menjadi larva, yang menghabiskan beberapa tahun di sedimen berlumpur di perairan tawar sebelum mengalami metamorfosis dan menjadi dewasa.
Setelah itu, mereka kembali ke laut untuk menempel pada ikan inang.
Meskipun memiliki gigi yang menyeramkan, Lamprey tidak berbahaya bagi manusia.
Baca juga : Apple Dirumorkan Sedang Siapkan iMac dengan Chip M3
Saat berada di ekosistem air tawar, Lamprey dewasa biasanya berhenti makan dan mengandalkan cadangan lemak mereka sampai mereka bertelur dan akhirnya mati.