Awas! BMKG Beri Peringatan, Gelombang Setinggi 6 Meter Berpotensi Terjang Perairan Selatan Jabar

JABAR EKSPRES  – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebut bahwa perairan di wilayah Selatan Jawa Barat, potensi akan diterjang gelombang tinggi.

Kepala BMKG Stasiun Geosfisika Bandung, Teguh Rahayu memberikan keterangan, peringatan yang dikeluarkan pihaknya itu, memprediksi akan terjadi gelombang cukup tinggi sekira mencapai 4 hingga 6 meter.

Keterangan yang tertera, dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Tunggal Wulung, Cilacap yang perlu diwaspadai gelombang tingginya hingga pukul 19.00 WIB pada Kamis, 6 Juli 2023.

BACA JUGA: Demi Performa Terbaik! Jelang Laga Lawan Arema FC, Gelandang Persib Beckham Putra Maksimalkan Latihan

Peringatan gelombang tinggi tersebut dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Tunggal Wulung, Cilacap, dan akan berlaku mulai hari ini pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

“Tinggi Gelombang 4,0 sampai 6,0 Meter (Sangat Tinggi), berpeluang terjadi di wilayah Perairan Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta),” kata Teguh melalui keterangan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggal Wulung, Cilacap.

“Kemudian di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY,” tambahnya.

Diterangkan, untuk kondisi cuaca di wilayah perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah serta DIY, diprakirakan hari ini berawan dan berpotensi terjadi mengalami hujan dengan intensitas ringan.

“Sedangkan kondisi angin umumnya bertiup dari arah Timur hingga dari arah Tenggara, dengan kecepatan berkisar antara 4 sampai 25 knot,” terangnya.

BACA JUGA: Viral Dev Curhat Minta Kerjaan untuk Suami Lewat Lapor Kapolres Reborn, Ternyata Begini Alasannya!

Sedangkan untuk perairan Sukabumi-Cianjur dan Garut-Pangandaran, diperkirakan akan diguyur hujan ringan dengan kecepatan angin 6 hingga 20 knot.

Disamping itu, gelombang tinggi pun turut mengancam perairan Sukabumi-Cianjur dan Garut-Pangandaran. Diprediksi gelombang yang akan menerjang ada di level merah alias sangat tinggi, dengan ketinggian 4 sampai 6 meter.

“Sementara untuk Samudera Hindia Selatan Jabar, kecepatan angin jauh lebih kencang yakni mencapai 10 hingga 25 knot, dengan ketinggian gelombang juga pada level merah,” jelasnya.

Perlu diketahui, dari keterangan yang diterima Jabar Ekspres, selain di wilayah Jawa Barat, gelombang tinggi tersebut juga berpotensi terjadi di perairan Selatan Jawa Tengah seperti Cilacap, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta dan Samudera Hindia Selatan Jateng.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan