PKJB 2023 Akan Segera Dimulai, Dewan Jabar Sebut Sebagai Ajang Peningkatan Promosi dan Penjualan Pelaku Usaha Khususnya Ekraf

JABAR EKSPRES – Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Barat (DPRD Jabar) menilai Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) tahun 2023 yang akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 Juli 2023 di Gedung Sate Kota Bandung, sebagai bentuk pemilihan ekonomi pelaku usaha khususnya industri kreatif.

Sekretaris Komisi 2 DPRD Jabar, Yunandar Eka Perwira menyebut bahwa kegiatan PKJB 2023 dengan mengusung tema “Green Ekonomi dan inklusi keuangan” sebagai bentuk ajang peningkatan promosi yang bagus bagi para pelaku usaha.

“Event itu (PKJB), cukup bagus untuk meningkatkan promosi, penjualan, branding. Tetapi, event itu tidak bisa hanya dilakukan sekali dan sesudah itu tidak ada lagi. Harus konsisten,” ucapnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (5/7).

BACA JUGA: Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jabar Kembali Hadir, Gedung Sate akan Dipenuhi Pelaku Ekonomi Kreatif

Yunandar mengungkapkan, selain dapat meningkatkan promosi hingga penjualan bagi para pelaku usaha, kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan juga nantinya akan memberikan dampak yang bagus bagi sebuah event yang dilangsungkan.

“Jadi, kalau kita punya brand, kalau dulu ada Festival Gedung Sate, yaudah itu saja yang dipakai. Supaya nanti, kemudian menjadi branding bahwa setiap orang ke Jabar itu akan ada event seperti yang terjadi di Bali setiap tahun ada. Sehingga, wisatawan itu tahu kalau sedang berlibur panjang, pasti akan ada banyak kegiatan,” ujarnya.

Meski begitu, Yunandar menuturkan bahwa PKJB 2023 ini akan menjadi sebuah kebangkitan bagi para pelaku usaha khususnya di industri kreatif.

“Dampaknya pasti akan ada, karena yang namanya market atau pasar itu ketika orang dikumpulkan atau ketika ada kumpulan orang dan kemudian ada transaksi. Jadi nantinya jumlah transaksinya akan cukup bahkan sangat banyak,” imbuhnya.

“Jadi event ini (PKJB), diharapkan harus diselenggarakan secara rutin tiap tahunan, bulanan, atau tiga bulanan. Jadi itu harus ada dan harus memiliki konsep yang tetap. Sehingga, orang nantinya akan mengingat itu dan kemudian menjadi sebuah Branding,” pungkasnya.

BACA JUGA: Salip Truk di Sebelah Kiri, Pemotor di Sukabumi Tewas Terlindas

Untuk diketahui, akan ada Sekitar 120 pelaku UMKM dari bebagai bidang dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di seluruh wilayah Jabar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan