JABAREKSPRES – PT KAI terpaksa menunda jadwal perjalanan Kereta Api (KA) Pangrango, Jalur Bogor-Sukabumi. Pasalnya, rel jalur KA yang berada di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor mengalami longsor.
Longsor yang diperkirakan karena curah hujan yang tinggi itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB pada Jumat (30/6).
Pelaksana harian (Plh) Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida mengatakan, titik lokasi longsor ditemukan tim lapangan PT KAI dengan kondisi rel menggantung sepanjang 15 meter dengan kedalaman tiga meter. Sehingga, jika jadwal perjalan KA tetap dilakukan akan sangat berbahaya.
”Setelah penemuan titik longsor, kami langsung berkordinasi dengan pihak terkait, untuk kemudian dipasang semboyan tiga, artinya jalur ini tidak aman untuk dilalui, selanjutnya penanganan seperti penguatan struktur,” tuturnya, kepada Jabar Ekspres, Sabtu (1/7).
Dampak dari longsor itu, lanjut Feni, PT KAI harus menunda enam jadwal keberangkatan kereta yakni, tiga dari arah Bogor dan tiga dari Sukabumi.
”Untuk penumpang sudah kami imbau untuk melakukan pembatalan,” ujarnya.
”Tentunya biaya tiket akan dikembalikan 100 persen. Pembatalan dapat dilakukan di stasiun Bogor dan Sukabumi, maksimal H+7,” imbuhnya.
Untuk penanganan, Feni mengaku, sejauh ini pihaknya sudah melibatkan tim internal KAI, tim prasarana KAI dan satuan kerja, hingga estimasi perkiraan pengerjaan.
”Untuk hari ini estimasi 1×24 jam semboyan tiga akan dicabut, untuk selanjutnya jadwal perjalanan KA akan di sesuaikan dengan progres penanganan yang ada,” pungkasnya. (mg7/sfr)