JABAR EKSPRES – Emir Mahira kembali menghiasi layar lebar lewat film khas Minang “Onde Mande!”. Di dalam film bergenre drama keluarga dan komedi khas masyarakat Minang tersebut, Emir berperan sebagai Anwar, seorang pegawai perusahaan sabun yang mengadakan sayembara.
Di film ini, Emir beradu akting dengan Shenina Cinnamon, Jajang C Noer, Jose Rizal Manua dan aktor lainnya. Terlibat dalam film Onde Mande membuat Emir merasa beruntung. Bagi Emir, syuting film Onde Mande membawa keseruan dan pengalaman yang tak terlupakan. Berikut 3 fakta dari Emir Mahira tentang keseruan syuting film Onde Mande!
Syuting rasa liburan
Film Onde Mande! mengambil latar Desa Sigiran, Danau Maninjau dan daerah lainnya di Sumatera Barat sebagai lokasi syuting. Pemandangan dan suasana yang indah membuat Emir menikmati masa-masa syuting penuh suka cita karena terasa seperti sedang liburan.
“Pas syuting, aku bener-bener ngerasa bersyukur, karena aku merasa kayak liburan. Tempatnya peaceful, orang-orangnya ramah, makanannya mantap. Kita tinggal di penginapan yang depannya langsung danau. Ngopi dengan view danau tiap pagi itu healing banget lah. Jadi walaupun ini kerja, saat itu jadi kesempatan buat aku healing juga,” ungkap Emir.
Diajari bahasa Minang oleh Ayah
Mengetahui anaknya terlibat dalam film yang mengangkat budaya Minang, Ayahanda Emir sangat senang. Menurut Emir, keluarganya sangat mendukung ketika ia ditawari proyek film ini. Bahkan, sang Ayah langsung turun tangan mengajari Emir bahasa Minang demi kelancaran syuting yang dijalani Emir.
“Bapakku yang seneng banget, sih, karena bapakku setengah Padang. Jadi pas aku kasih tau bapak, sotoynya langsung keluar gitu. Bapak ngajarin ‘aksennya begini, aksennya begitu, cara ngomongnya begitu’. Padahal dia belum tau kalo aku mainin karakter orang Jakarta di sini, hahaha” kata Emir sambil tertawa.
Kesempatan untuk mengenal budaya negeri sendiri
Bertahun-tahun tinggal di luar negeri untuk mengenyam pendidikan, Emir sempat merasa kurang mengenal kampung halamannya. Oleh karena itu, sejak awal Emir tak ragu untuk menerima tawaran proyek film Onde Mande! dari sang sutradara. Budaya masyarakat Minang yang sangat kental ditunjukkan dalam film, menjadi salah satu faktor menarik untuk Emir.