JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan peningkatan jumlah kurban dan zakat merupakan salah satu indikator bahwa ekonomi Jawa Barat mulai pulih dari pandemi COVID-19.
Dia merilis dua indikator ekonomi tersebut pada hari Kamis setelah menghadiri salat Idul Adha bersama ribuan warga di Masjid Raya Al-Jabbar di kota Bandung, Jawa Barat.
Dia mengatakan jumlah total korban jiwa selama Idul Adha tahun 2023 meningkat menjadi Rs 152 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Dan tahun ini, pihaknya menemukan bahwa dana zakat yang terkumpul mencapai Rp3,4 triliun.
BACA JUGA : Menkopolhukam Mahfud MD Pastikan Pemerintah Usut Tuntas Evaluasi Ponpes Al-Zaytun
“Tahun 2022, dana zakat yang terkelola (Januari-Juni) sekitar Rp 2,4 triliun, yang saat ini Rp 2,3 triliun, dan dana pengelolaan lainnya diharapkan bisa terkumpul,” katanya. mengutip dari Antara, Kamis (29/6)
Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil juga mengucapkan salam perpisahan sebagai Gubernur Jawa Barat karena masa jabatannya akan segera berakhir. Namun ia berharap agar gubernur petahana setelahnya dapat lebih meningkatkan sektor ekonomi.
BACA JUGA : Warga indonesia di Brunei Laksanakan Shalat Idul Adha di KBRI
Selain itu, mereka memastikan bahwa pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Masjid Al-Jabbar tetap terjaga kerapian dan kebersihannya setiap saat. Hal ini merupakan hasil pembenahan dan penilaian yang belum dibereskan selama tiga bulan pertama peresmian PKL.
“Saya merasa sangat diberkahi pagi ini karena angka-angka menunjukkan angka yang luar biasa. Indeks konektivitas, indeks kerukunan umat beragama, dan indeks-indeks yang lain,” ujarnya.