Meta Luncurkan Tools Pembuat Musik Pakai AI bernama MusicGen

JABAR EKSPRES – Perusahaan induk Facebook, Meta telah meluncurkan sebuah tools pembuat musik pakai AI bernama MusicGen.

Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, bahkan sekarang ini banyak perusahaan yang memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI, termasuk Meta.

Peneliti AI Felix Kreuk mengungkapkan bahwa Meta telah mengembangkan sebuah tools pembuat musik yang memanfaatkan teknologi AI bernama MusicGen.

Felix mengungkapkan bahwa MusicGen merupakan sebuah platform open source yang dapat diakses secara bebas dan gratis.

Untuk pertama kalinya peneliti AI itu memperlihatkan sebuah video demo suara yang dihasilkan oleh generator musik AI.

BACA JUGA: Membanggakan! Anak Muda Indonesia Ciptakan Produk AI JennieTest

Terlebih, MusicGen tersebut memodifikasi lagu menggunakan teks sekaligus melodi.

Cara memanfaatkannya pun cukup sederhana, pengguna hanya perlu menuliskan teks untuk mendeskripsikan lagu yang ingin dibuat.

Felix memberikan contoh saat mengubah lagu klasik karya komposer Perancis berjudul Boléro sebagai melodi dasar.

Dari lagu tersebut, dirinya meminta AI mengubahnya menjadi lagu hip-hop yang energik, memiliki suara synth dan bass yang kuat, dan pola hi-hat untuk ketukan drumnya.

Melodi yang sudah dimodifikasi tersebut pun mengubah musik berdasarkan permintaan.

BACA JUGA: Sinopsis Film In The Blood: Keberanian Wanita dalam Menjalankan Misi

Setelah berhasil dimodifikasi, melodi yang awalnya bertempo sedang dan terdengar elegan, langsung berubah menjadi lagu hip-hop kekinian yang memiliki tempo cepat.

Menurut Meta, MusicGen sudah dilatih oleh 20.000 jam musik, termasuk 10.000 lagu berkualitas tinggi yang sudah terlisensi dan 390.000 trek instrumen dari ShutterStok dan Pond5, perpustakaan stok media.

Lebih lanjutnya, dalam modifikasi lagu menggunakan tools MusicGen ini, Meta hanya menyediakan model pre-trained atau praterlatih yang dapat dijalankan oleh publik menggunakan perangkat keras yang sesuai.

Hardware yang bisa dipakai untuk menjalankan pre-trained tersebut setidaknya memiliki GPU dengan RAM atau memori minimal 16 GB.

BACA JUGA: Sinopsis Film Charlies Angel, Aksi Para Wanita dalam Menjalankan Misi

Dengan menggunakan kecerdasan buatan atau AI ini para ahli bisa terus mengembangkan berbagai macam teknologi terbaru yang sebelumnya belum pernah dicoba.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan