JABAR EKSPRES – NBA Draft 2023, pemain bintang Alabama, Brandon Miller, telah menantang legenda NBA dan pemilik Charlotte Hornets yang akan pensiun, Michael Jordan. Saat sedang melakukan latihan untuk tim Charlotte, Miller menunjukkan bahwa ia tidak merasa takut dengan kehadiran Jordan.
Melansir dari berbagai sumber, Brandon Miller mengatakan bahwa ia tidak merasa terlalu tertekan ketika berlatih di depan Jordan. Menurutnya, Jordan bukanlah idola masa kecilnya. Ia lebih mengagumi Paul George sebagai pemain basket terbaik. Namun, Miller mengakui bahwa ia senang dengan kemampuan Jordan dalam berbicara sampah di lapangan.
Baca Juga: Menurut Brandon Miller GOAT di NBA yaitu Paul George!
“Berlatih di depan Michael Jordan, mungkin banyak orang berpikir saya merasa tertekan karena dia Michael Jordan, tapi sebenarnya saya tidak tumbuh dengan mengidolakan Jordan,” ujar Miller. “Saya lebih mengenal Paul George.
Jadi, bagi saya, Jordan hanya orang biasa di gym yang menyaksikan saya berlatih. Bertemu dengannya memang keren. Dia terdengar sama seperti di TV, selalu bicara sampah. Jadi, saya sangat menikmati waktunya bersama dia.”
Brandon Miller mengatakan bahwa Jordan mengolok-oloknya dengan mengatakan bahwa dia hanya pemain dengan satu trik saja, yaitu tembakan tiga poin. Namun, Miller tidak membiarkan komentar tersebut mempengaruhi dirinya. Bahkan, Miller mengungkapkan satu fakta mengejutkan bahwa Jordan meleset saat melakukan lemparan bebas selama kunjungan Miller ke Charlotte.
“Jordan bilang saya hanya seorang penembak, hanya tembakan tiga poin,” kata Miller. “Tapi saya tahu kemampuan dan bakat saya. Saya tidak membiarkan Jordan masuk ke dalam pikiran saya. Kalau itu terjadi, mungkin dia akan merasa senang sedangkan saya merasa buruk. Saya juga memberikan ejekan balik kepadanya. Saya juga melihat dia meleset saat melepas lemparan bebas. Itu akan selalu menjadi kenangan bagi saya.”
Baca Juga: Michael Jordan Menjual Mayoritas Saham Charlotte Hornets!
Beberapa minggu sebelum draft, Hornets diprediksi akan memilih Brandon Miller sebagai pick kedua secara keseluruhan. Namun, beberapa jam sebelum draft, laporan dari The Athletic menyebutkan bahwa Charlotte cenderung memilih Scoot Henderson.