7. Lumasi bagian engsel helm seperti engsel tali helm dan engsel visor menggunakan pelumas helm atau baby oil sehingga fungsi engsel tetap maksimal.
8. Setelah helm bersih untuk tetap menjaga kualitasnya, lapisi helm dengan pelapis khusus helm sehingga tetap berkilau dan terjaga kualitas cat helm tersebut.
9. Untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding helm saat berkendara gunakan helmet liner atau helmet cup, karena selain dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan jamur tenyata keringat dapat menurunkan kualitas dari busa helm.
10. Setelah helm digunakan jangan langsung masukkan ke dalam tas karena helm yang lembab akan menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengakibatkan berjamur.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma menjelaskan, dengan melakukan perawatan tersebut maka dapat mencegah dampak negatif seperti penyakit jamur kulit akibat menggunakan perlengkapan berkendara yang kotor, bau tidak sedap yang ditimbulkan dari keringat, menurunnya kualitas helm serta menghindari ketidaknyamanan dalam penggunaannya.
“Sebaiknya membersihkan helm dilakukan minimal 1 bulan sekali namun jika dipakai setiap hari pembersihannya dapat dilakukan 1 minggu sekali atau segera apabila terkena hujan agar helm tetap bersih dan nyaman dipakai,” ujar Ludhy.
Dan tentunya kenyamanan perlengkapan berkendara selaras dengan keselamatan. Gunakan helm yang berstandar SNI dan pastikan tetap cari aman dengan merawat perlengkapan berkendara secara berkala.