JABAR EKSPRES, CIMAHI – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-77, Polres Kota Cimahi menggelar kegiatan lomba Safety Riding yang berkolaborasi dengan PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di Jawa Barat. Pelaksanaan kompetisi Safety Riding ini diselenggarakan di Safety Riding Center Honda Jawa Barat yang berlokasi di Jl Raya Cibeureum No. 45A Kota Cimahi pada hari Kamis 22 Juni 2023 dengan tema “Kompetisi Safety Riding Kapolres Cimahi 2023“.
Kapolres Cimahi AKBP, Aldi Subartono mengatakan, Safety Riding ini sebagai upaya revolusi mental dalam menciptakan generasi muda yang disiplin, berbudaya tertib, tegas dan bertanggung jawab. Para peserta safety riding diharapkan bisa menjadi Agent of Change sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas dan memberikan motivasi kepada kita semua dalam membudayakan keselamatan sebagai suatu kebutuhan.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada PT DAM atas dukungan dalam pelaksanaan Kompetisi Safety Riding Kapolres Cimahi. Kolaborasi antara Polres Kota Cimahi bersama DAM telah memperkuat upaya kami dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan raya dalam mendorong perilaku berkendara yang aman,” ujar Aldi.
Kompetisi ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari perwakilan siswa-siswi SMA dan SMK yang ada di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Sebelum berkompetisi seluruh peserta juga diharuskan mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir acara. Dimulai dari apel pembukaan yang dipimpin langsung Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono beserta jajarannya serta dihadiri oleh perwakilan manajemen DAM, Demmy Firmansyah selaku Promotion Department Head PT DAM sekaligus membuka Kompetisi Safety Riding Kapolres Cimahi. Usai melaksanakan apel pembukaan, acara dilanjutkan dengan Safety Riding Center Virtual Tour, penjelasan teori Safety Riding, dan Quizizz.
Kompetisi ini dilaksanakan dengan mengukur beberapa hal yaitu Pengetahuan Berkendara dan Teknik Dasar Berkendara. Adapun beberapa poin yang dinilai mulai dari sesi teori, praktek teknik menikung, keseimbangan, hingga pengereman. Di sesi teori diambil 40 orang peserta untuk masuk ke tahap penilaian praktek skill berkendara.