Hal ini dikarenakan Sungai Cimeta masih memiliki kemampuan self purification yang baik sehingga parameter yang sebelumnya melebihi baku mutu menjadi di bawah baku mutu, disamping itu Sungai Cimeta memiliki lebar dan kedalaman yang lebih besar dibandingkan dengan Sungai Ciganas, Cipanauan, dan Cipicung.
Sementara itu, DLH Jabar pun melakukan berbagai upaya lain untuk meningkatkan operasi IPAL sebagai langkah untuk memenuhi baku mutu, yakni penambahan aktivator pada kolam stabilisasi, kolam anaerobik dan aerobik, mengaktifkan kembali sistem resirkulasi lindi ke arah timbunan sampah, menambah jumlah petugas operasional IPL.
Selain itu, DLH Jabar juga melakukan pengurasan kolam anaerobik dan aerobik, perbaikan posisi pipa dan pompa blower, perbaikan mesin aerator dan blower, pengadaan mesin surface aerator, dan penggantian media filtrasi.