Konflik Palestina-Israel, Militer Israel Menembak dan Membunuh Seorang Pemuda di Betlehem

Konflik Palestina-Israel, Militer Israel Menembak dan Membunuh Seorang Pemuda di Betlehem
Warga Jenin bereaksi selama pemakaman seorang pria Palestina yang termasuk di antara lima orang yang dibunuh oleh pasukan Israel dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki pada Senin, 19 Juni 2023. (Foto: Mohamad Torokman/Reuters)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Seorang pria Palestina tewas di tangan militer Israel dengan tuduhan bahwa ia telah melemparkan bom molotov.

Diketahui, pria Palestina yang tewas di tangan militer Israel tersebut bernama Zakaria Mohammed al-Zaoul.

Militer Israel menembak dan membunuhnya dalam kekisruhan yang terjadi di Betlehem, Tepi Barat, menurut pemberitaan dari TRT World.

Baca Juga:Sudah Ketuk Palu! Pemerintah Resmi Ubah Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi, Simak Apa Itu Endemi di SiniPENGUMUMAN! Honda Bakal Bagikan Scoopy Limited Edition secara Gratis Mulai Hari Ini!

Pemuda Palestina yang berumur 20 tahun itu meregang nyawa seketika usai pasukan Israel menembaknya, Selasa, 21 Juni 2023.

“Tentara membalas dengan tembakan langsung. Serangan telah diidentifikasi,” ungkap otoritas Palestina, dikutip dari TRT World.

Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan militer menggunakan peluru tajam, gas air mata, dan granat kejut selama bentrokan dengan para pemuda Palestina.

Kematian Zakaria adalah yang terbaru dalam gelombang kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina.

Dikatakan sebagian besar yang tewas adalah, apa yang mereka sebut “militan”, tetapi pemuda pelempar batu yang memprotes penyerangan dan lainnya yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga tewas.

Sebagai tanggapan, serangan Palestina terhadap Israel telah menewaskan sedikitnya 21 orang tahun ini.

Sebelumnya pada hari Senin, lima orang tewas dan hampir seratus lainnya terluka oleh militer Israel setelah serangan di kota Jenin, Tepi Barat.

Baca Juga:Rekomendasi 8 Olahraga Sore Hari yang Cocok Kamu LakukanCinta Laura Ajak Anak Muda untuk Berani Membicarakan Hal-Hal Tabu

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967 dan angkatan bersenjatanya secara rutin melakukan patroli dan penggerebekan di kota-kota Palestina.

Dari sekian rangkaian pembunuhan militer Israel terhadap orang-orang Palestina, organisasi-organisasi internasional seperti PBB masih bungkam.

0 Komentar