JABAR EKSPRES- Terdapat sejumlah sayuran yang diklaim dilarang bagi ibu hamil. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena beberapa sayuran tersebut rentan terkontaminasi bakteri.
Selain itu, sayuran-sayuran tersebut juga diklaim mengandung bahan kimia tertentu yang dapat mengganggu kondisi kesehatan ibu dan janin.
Menurut informasi yang dilansir dari alodokter, berikut ini adalah sayuran-sayuran yang diklaim mengandung bahan kimia tersebut:
Taoge mentah
Taoge mentah sering digunakan sebagai kecambah dalam berbagai hidangan, seperti pecel, gado-gado, atau sambel taoge mentah. Sebenarnya, sayuran ini kaya akan vitamin C, protein, dan serat.
Namun, ibu hamil perlu berhati-hati saat mengonsumsi taoge mentah atau makanan yang mengandung taoge mentah.
Taoge mentah dapat mengandung berbagai bakteri, seperti Salmonella dan Escherichia coli, yang dapat menyebabkan diare, kram perut, mual, dan muntah.
Pada ibu hamil, infeksi Salmonella bahkan dapat menyebabkan kelahiran prematur dan keguguran. Jika ingin mengonsumsi taoge, pastikan taoge dicuci dengan bersih dan dimasak hingga matang.
Selain itu, pilihlah taoge yang segar, berwarna putih cerah dengan ujung berwarna kuning, tidak berbau, dan tidak berlendir.
Pare
Pare biasanya digunakan sebagai sayuran tambahan dalam siomay atau sup. Sayuran yang memiliki rasa pahit ini juga diketahui memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah mengendalikan kadar gula darah.
Namun, di balik manfaatnya tersebut, pare termasuk salah satu sayuran yang tidak direkomendasikan bagi ibu hamil.
Menurut beberapa penelitian, konsumsi pare selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kontraksi dini pada rahim dan keguguran.
Daun pepaya
Daun pepaya juga termasuk sayuran yang dilarang bagi ibu hamil.
Daun ini diketahui mengandung zat aktif yang dapat menjadi racun dalam rahim dan berdampak pada perkembangan janin. Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, sebaiknya hindari konsumsi daun pepaya selama masa kehamilan.
Lobak mentah
Lobak mentah sering dikonsumsi langsung atau diolah menjadi acar atau salad. Ibu hamil perlu berhati-hati dan tidak langsung mengonsumsi makanan yang mengandung lobak mentah karena dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri.