Dia telah memberikan sumbangan yang signifikan kepada berbagai lembaga amal dan yayasan di seluruh dunia yang bekerja dalam bidang seperti pendidikan, pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, dan advokasi kesetaraan.
Selain itu, MacKenzie Scott juga adalah seorang penulis. Dia telah menerbitkan beberapa buku, termasuk novelnya yang pertama, “The Testing of Luther Albright,” yang diterbitkan pada tahun 2005 dan memenangkan Penghargaan Pulitzer dalam kategori fiksi.
Namun, sejak menikmati sukses sebagai penulis, dia lebih fokus pada kegiatan filantropis dan pengabdian kepada tujuan sosial.
Berdasarkan laporan Forbes, harta kekayaannya saat ini mencapai 33.0 juta U.S dollar.
BACA JUGA: Daftar Harga HP Terbaru 1 Jutaan, Tidak Kalah Saing dengan Smartphone Kelas Atas!
Rafaela Aponte-Diamant
Kini, lihatlah prediksi terbaru yang dilaporkan oleh Forbes. Rafaela dan suaminya, Gianluigi Aponte, sang pencetus Mediterranean Shipping Company (MSC) yang berbasis di Swiss, dikabarkan memiliki kekayaan tak terhingga senilai US$31,2 miliar atau sekitar Rp466 triliun.
Angka yang mengesankan ini mengalami kenaikan yang luar biasa dari posisi mereka yang sebelumnya masing-masing memiliki US$8,4 miliar pada tahun 2022.
Kisah Rafaela semakin menarik, sebab sebagai salah satu pendiri MSC bersama Gianluigi pada tahun 1970, ia telah mengukir namanya sebagai wanita paling berpengaruh secara finansial di seluruh dunia.
Dengan kepemilikannya atas 50 persen saham MSC, Rafaela memperoleh tempat sebagai wanita terkaya di planet ini.
Prestasi Rafaela ini bahkan mendaratkannya di peringkat 43 dalam Daftar Miliarder Dunia Forbes tahun 2023, menjadikannya wanita pendiri usaha dengan peringkat tertinggi sepanjang sejarah.
Kemampuannya dalam mengarungi tantangan dan mengembangkan perusahaannya menjadi fenomena yang luar biasa.
Tidak mengherankan jika dia bisa menjadi salah satu perempuan terkaya di dunia saat ini.
Januari 2022 menjadi momen penting yang mengubah lanskap industri perkapalan secara signifikan. Dalam serangkaian peristiwa yang memukau, MSC berhasil mengambil alih raksasa Denmark, Maersk, yang diperdagangkan secara publik, dan dengan ini, meraih posisi puncak sebagai perusahaan pelayaran terbesar di dunia berdasarkan kapasitas peti kemas.
Prestasi yang menakjubkan ini menegaskan dominasi Rafaela Aponte di dunia bisnis dan menempatkannya pada puncak kemegahan.