JABAR EKSPRES – Tiga orang pelaku yang mengerikan dengan melemparkan anjing hidup-hidup ke buaya, akhirnya membeberkan alasan di balik tindakan mereka yang sadis.
Ketiga pelaku tersebut ternyata merupakan karyawan kontrak di PT Jaya Ministry Lestari (PT JML), sebuah perusahaan yang terafiliasi dengan Pertamina.
Menurut pengakuan mereka saat dimintai keterangan oleh manajemen perusahaan, alasan di balik aksi keji tersebut adalah kejengkelan mereka.
Perwakilan dari PT JML, Irianto, menjelaskan bahwa ketiga pelaku sering kehilangan sepatu, sandal, dan bekal makan mereka akibat ulah anjing-anjing liar yang berkeliaran di area kerja mereka.
Baca Juga: Viral! Anjing Hidup Dilempar dan Jadi Makanan Buaya, Netizen Geram
“Menurut mereka, anjing-anjing tersebut sering menghabiskan bekal makanan mereka. Bayangkan betapa lelahnya mereka setelah bekerja, dan makanan mereka habis dimakan oleh anjing-anjing liar itu. Itulah yang memicu tindakan viral tersebut. Namun, tetap saja itu merupakan tindakan yang sangat tidak manusiawi,” ujar Irianto seperti dikutip dari WartaKota pada Jumat (16/6/2023).
Irianto juga menegaskan bahwa perusahaan dengan tegas mengutuk tindakan yang dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut. PT JML telah memberhentikan ketiganya dan saat ini mereka telah diamankan oleh Polres Nunukan.
“Kami ingin menegaskan bahwa perusahaan mengutuk tindakan mereka dengan keras. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan tersebut, dan kami menyerahkan semua indikasi tindak pidana kepada pihak kepolisian,” tegasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan tiga pria mengenakan seragam perusahaan sedang melemparkan anjing hidup ke arah buaya telah menjadi viral di media sosial.
Video berdurasi 29 detik tersebut menunjukkan dua orang mengayunkan anjing yang mereka tangkap, kemudian melemparkannya ke buaya yang berada di dalam air.
Setelah anjing tersebut dimakan oleh buaya, para pelaku terlihat bersorak dengan penuh kegembiraan.