Selain itu, penelitian juga melaporkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang menggunakan ganja selama kehamilan memiliki gangguan perkembangan sistem saraf, yang di tandai dengan gangguan penglihatan, tangisan berlebihan, dan gemetar pada tubuh.
4. Metadon
Meskipun metadon sebenarnya adalah obat penghilang rasa sakit opioid, penggunaannya tetap dapat menyebabkan ketergantungan.
Meskipun efeknya tidak sekuat heroin, obat ini dapat menyebabkan bayi yang baru lahir mengalami gejala putus obat, seperti diare, kram perut, luka padakulit, dan menangis tanpa henti.
5. Metamfetamin
Penggunaan metamfetamin atau sabu-sabu selama kehamilan juga memiliki dampak buruk yang signifikan pada janin.
Dampak tersebut termasuk peningkatan risiko kelahiran prematur, solusio plasenta, keguguran, berat badan lahir rendah, serta kelainan pada jantung dan otak bayi.
6. PCP & LSD
Mengonsumsi narkoba jenis halusinogen seperti PCP & LSD selama kehamilan dapat meningkatkan risiko ibu hamil melukai dirinya sendiri, yang pada gilirannya juga membahayakan bayinya. Selain itu, narkoba jenis halusinogen ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, kelainan bawaan, dan kerusakan pada otak.
Cara Mengatasi Penggunaan Narkoba pada Ibu Hamil
Jika seorang ibu hamil menggunakan narkoba, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan dan mencari cara berhenti mengonsumsi narkoba secara aman, tanpa menyebabkan gejala putus obat yang berbahaya.
Beri tahu dokter atau bidan dengan jujur bahwa Anda merupakan pengguna narkoba, sehingga mereka dapat memberikan perawatan dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan janin Anda.
Baca juga : Tips Cara Merebus Telur agar Mudah Di kupas dan Lebih Menarik!
Bagi wanita yang menggunakan narkoba dan sedang merencanakan kehamilan, sangat di sarankan untuk mencari bantuan medis dan konseling sebelum hamil.
Hal ini sangat penting untuk mencegah gangguan serius selama kehamilan, persalinan, dan pasca melahirkan, serta mencegah kelainan pada janin.
Kehamilan adalah anugerah yang perlu di jaga dengan baik. Oleh karena itu, pastikan tubuh tetap sehat dan terhindar dari zat-zat berbahaya selama kehamilan.
Tanamkan pola hidup sehat dengan menghindari penyalahgunaan narkoba.