Bentrokan Tepi Barat Palestina, Seorang Warga Palestina Tewas di Tangan Militer Israel

Bentrokan Tepi Barat Palestina, Seorang Warga Palestina Tewas di Tangan Militer Israel
Protes Melbourne ketiga untuk warga Palestina di Gaza menentang serangan brutal Israel - 18 Jan 2009 Penyelenggara memperkirakan 12.000 orang berbaris di Melbourne Protes terhadap serangan Israel di wilayah Gaza Palestina. (Foto: Takver/Wikimedia Commons)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Seorang pria Palestina tewas dalam serangan oleh pasukan Israel di sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki.

Insiden ini memicu baku tembak selama dua jam antara pasukan bersenjata dan orang-orang di Tepi Barat Palestina, menurut saksi mata dan kementerian kesehatan Palestina.

Pada hari Selasa, pasukan Israel mengepung rumah seorang buronan di kamp pengungsi Balata di kota Nablus, yang terletak di Tepi Barat yang diduduki bagian utara.

Baca Juga:Gelombang Covid-19 Terbaru Kembali Memuncak di Cina, Merenggut hingga Ratusan Orang!Baca Novel dan Menulis dapat Uang di Fizzo Novel, Begini Caranya!

Hal ini menyebabkan bentrokan dengan warga bersenjata Palestina, seperti yang disampaikan oleh penduduk setempat.

Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar atas serangan Nablus.

“Militer mengebom rumah itu, mereka merusaknya,” kata Husam Sallaj, paman dari buronan, Issam Sallaj, kepada Reuters. Dia mengatakan keponakannya terluka tetapi tidak ditangkap.

Suhaib Sullaj, buronan laki-laki, mengungkapkan bahwa seorang komandan Israel telah menghubungi Issam dan meminta agar ia menyerahkan diri.

Keluarga mereka yang merupakan saudara perempuan juga terlibat dalam permintaan tersebut.

Rumah keluarga tersebut mengalami kerusakan parah, dengan tembok yang terbakar. Peralatan, kasur, dan mainan anak-anak terlihat tercecer di salah satu ruangan.

Dalam sebuah pernyataan disebutkan bahwa “tindakan penjajahan tidak akan menghentikan perlawanan yang terus berlangsung di seluruh tanah air”.

0 Komentar