JABAR EKSPRES – Seorang pemuda bernama Putu Arjuna Nugraha Eka Wana (20), mahasiswa asal Telkom University, dilaporkan telah menghilang sejak Minggu, 4 Juni 2023, setelah pamit kepada temannya mengendarai motor sekitar pukul 17.45 WIB.
Septriyana, ibu dari Arjuna, menjelaskan jika dirinya mendapati kabar anaknya yang hilang itu pada Senin, 5 Juni 2023, sekitar pukul 10.00 pagi dan langsung melakukan pengecekan kepada keluarganya yang berada di Kota Bandung.
“Pertama kali saya kaget ada kabar anak saya hilang. Saya kan memang posisi di Kalimantan pada saat itu dan mencoba mengecek kepada keluarga yang di Bandung dan setelah di cek ternyata memang tidak ada,” ujar Septriyana saat dihubungi Jabar Ekspres.
Mengetahui anaknya tidak ada, Septriyana pun langsung pergi ke Kota Bandung esok harinya karena harus memesan tiket pesawat terlebih dahulu.
“Makanya, saya hari Selasanya langsung berangkat ke Bandung dan langsung menanyakan ke teman serumahnya dan katanya dia memang izin keluar minggu sore, tapi sampai saat ini belum pulang,” katanya.
Septriyana menjelaskan, Arjuna selalu memberi kabar setiap hari, baik itu saat hendak pergi kuliah, pulang kuliah, atau akan hendak tidur.
“Nah, pada hari minggu memang handphonenya nggak aktif dan terakhir online itu sekitar pukul 18.01 WIB. Makanya, saya juga aneh biasanya dia suka kabarin apapun itu kegiatan dia seharian, bahkan suka Video Call,” jelasnya.
Selain itu, Septriyana mengaku pada hari Minggu, Arjuna tidak mengabari dia karena bilang sedang sibuk mempersiapkan kuliah. Sehingga, tidak memikirkan hal-hal yang aneh.
“Tau-tau ada kabar anak saya hilang. Saya kaget banget,” terangnya.
Setelah sampai di Bandung, Septriyana pun langsung mendatangi kampus Telkom University untuk menanyakan anaknya yang hilang.
“Nah, saya juga datang ke kampus dan menanyakan keberadaan anak saya ternyata dari senin sampai selasa anak saya juga tidak masuk kuliah,” kata Septriyana
Septriyana menuturkan, bahwa menurut dosen pembimbingnya, Arjuna merupakan mahasiswa yang baik dan tidak mempunyai masalah dengan siapapun.
“Kata dosen pembimbing, memang anak saya ini mahasiswa yang baik, tidak pernah ada masalah. Bahkan nilainya selalu bagus dan IPK nya 4,” sebutnya.