China Ciptakan Solusi Budaya Pernikahan dan Kelahiran di Era Baru
Menghadapi situasi ini, pemerintah China baru-baru ini meluncurkan proyek percontohan di lebih dari 20 kota dengan tujuan menciptakan budaya pernikahan dan kelahiran di era baru. Selain itu, beberapa provinsi juga memberikan perpanjangan cuti pernikahan berbayar kepada pengantin baru.
Asosiasi Keluarga Berencana China juga menerapkan langkah-langkah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan kesuburan serta meluncurkan proyek yang mendorong perempuan untuk menikah dan memiliki anak.
Fokus selanjutnya adalah mempromosikan pernikahan, memiliki anak pada usia yang tepat, mendorong orang tua untuk berbagi tanggung jawab dalam mengasuh anak, serta mengatasi masalah harga mahal dalam proses pernikahan dan kebiasaan lama lainnya.
Sebagai upaya untuk mengatasi penurunan populasi dan penuaan penduduk yang cepat, pada bulan Maret 2023, penasihat politik pemerintah mengusulkan akses bagi wanita yang belum menikah untuk melakukan pembekuan sel telur dan perawatan IVF, serta pelayanan lainnya guna meningkatkan tingkat kesuburan negara secara keseluruhan.
Sampai saat ini pembahasan perkawinan di China yang turun ini menjadi topik hangat di internet.
