Singkatnya, Brenda memberikan keterangan-keterangan yang sangat mencengangkan. Kasusnya bahkan menarik perhatian para peneliti untuk mengetahui kenapa remaja ini benar-benar mampu melakukan hal demikian dengan alasan yang sangat aneh.
Seorang peneliti bernama Evelyn Joseph menulis penelitian berjudul A Case of the Mondays: Brenda Spencer and the Cleveland Elementary School Shooting dan diterbitkan di StMU Research Scholars.
Dalam penelitian itu kita akan melihat bahwa Spencer mempunyai pengalaman batin yang sangat kelam. Remaja ini memiliki hubungan buruk yang sangat serius dengan orang tuanya, khususnya dengan ayahnya.
Ia mengaku bahwa perlakuan ayahnya itu sangat buruk. Salah satunya, sang ayah pernah melakukan kekerasan terhadap Brenda. Dengan kata lain, Brenda mendapatkan perawatan yang sangat buruk di dalam keluarganya.
Tentu saja, pertalian antara Senin dan kasus Brenda Spencer ini sangat mengerikan. #BesokSenin tentunya tidak dimaksudkan untuk melakukan hal kelam seperti itu.
Kendati demikian, baik tagar ini dan Brenda Spencer memiliki benang merah yang sama, ialah isu kesehatan mental.
Voi.id pernah menerbitkan tulisan berjudul “5 Penjelasan Mengapa Senin adalah Hari yang Mengerikan”.
Di dalam tulisan itu, tampak sekali bahwa Senin adalah hari yang tidak menyenangkan bagi orang-orang. Adapun tulisan tersebut membeberkan penelitian-penelitian ilmiah yang mempunyai kesimpulan bahwa Senin adalah hari yang buruk.
Senin menjadi hari pembuka bagi perubahan emosional jadi tak keruan, terganggunya ritme tidur, dan isu hubungan di kehidupan sosial yang berperan besar dalam memicu krisis kesehatan mental.
Maka dari itu, cuitan-cuitan yang kerap beredar untuk tagar #BesokSenin terkadang kerap berupa ungkapan-ungkapan penyemangat dan kata-kata motivasi agar bisa memulai Senin dengan dengan kegembiraan.