Sekitar 100 pengunjuk rasa dan perwakilan menyerahkan sebuah memorandum kepada pos diplomatik AS, menurut ketua kelompok pemuda tersebut, Dr. Muhamad Akmal Saleh.
“Ini adalah sesuatu yang tidak dapat diterima oleh seluruh bangsa dan kami berada di sini. Kebebasan berpendapat harus disertai dengan kepekaan,” ujarnya.
Sementara itu, Singapura telah menjauhkan diri dari Chia dan meminta maaf kepada Malaysia.