JABAR EKSPRES – Rosé BLACKPINK dituduh oleh netizen telah menggunakan obat terlarang berjenis narkotika.
Netizen yang tidak bertanggung jawab ini menuduh Rosé BLACKPINK menggunakan obat terlarang berjenis narkotika dari foto yang diunggah oleh Riccardo Tisci, mantan Chief Creative Officer brand ternama ‘Burberry’, di Instagram saat dia sedang mengunjungi rumah besar milik Eva Chow.
Dari salah satu fotonya, Rosé dapat terlihat sedang duduk di sebuah meja dengan beberapa benda di atasnya. Netizen yang usil langsung memberikan kesimpulan bahwa mereka melihat narkotika pada meja tersebut.
Namun, tuduhan-tuduhan yang menyebar di media sosial pun dibantah oleh para penggemar dan netizen lainnya yang menunjukkan bahwa garis putih yang diduga narkotika sebenarnya adalah bagian dari motif meja tersebut.
Tidak lama untuk kebenarannya terungkap bahwa tidak ada obat terlarang berjenis narkotika pada malam itu. Dengan tambahan, asbak yang ada pada meja tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan tuduhan yang Rosé hadapi.
Meskipun faktanya bahwa rumor tersebut dengan cepat terbantahkan, insiden ini menjadikan sorotan untuk berbagai rintangan yang harus dihadapi oleh banyak wanita dalam industri musik. Bias misoginistik masih menyebar di berbagai sudut masyarakat.
Dan dengan mudahnya tuduhan-tuduhan palsu ini cepat menyebar secara online yang hanya memperburuk keadaan.
Sangat disayangkan bahwa Rosé, yang telah bekerja keras untuk mencapai kesuksesan sebagai vokalis dan performer, harus dihadapi dengan tuduhan yang tidak memiliki dasar.
Agensi Rosé BLACKPINK juga dikabarkan akan mengambil jalur hukum terhadap orang-orang yang menyebarkan rumor palsu tersebut.
“Kami akan mengambil aksi legal terhadap tindakan-tindakan yang melanggar hak asasi manusia artis-artis kami dan merusak reputasi mereka. Kami saat ini sedang melakukan monitoring terhadap rumor-rumor yang menyebar dan pelaku penyebarannya, dan kami akan merespon dengan keras tanpa adanya kelonggaran atau persetujuan di masa yang akan datang,” tulis YG Entertainment dikutip dan diterjemahkan oleh jabarekspres.com dari Daum Korea.
Para penggemar BLACKPINK, penggemar K-pop lainnya, dan netizen yang lainnya juga telah membantu proses hukum agar dapat terlaksanakan dengan cepat.