JABAR EKSPRES — Tahukah kamu ada peringatan apa di hari ini atau tanggal 9 Juni? Hari ini merupakan Hari Peringatan Bhatara Sri.
Hari Bhatara Sri adalah salah satu perayaan penting dalam kalender keagamaan Hindu di Pulau Bali.
Peringatannya setiap tahun pada tanggal 210 Tahun Baru Saka, perayaan ini menandai awal musim panen dan dianggap sebagai upacara penghormatan kepada Dewi Sri, dewi kemakmuran, pertanian, dan kesuburan dalam tradisi Bali.
Dalam kepercayaan umat Hindu, Bhatara Sri merupakan dewi kemakmuran, atau dewi yang pemurah dan pemberi rezeki.
Hari Bhatara Sri merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bali, karena merayakan keberagaman budaya mereka yang kaya dan keagungan alam.
Apa yang Dilakukan saat Hari Peringatan Bhatara Sri
Pada Hari Bhatara Sri, masyarakat Bali berpartisipasi dalam berbagai upacara dan kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dan kemakmuran.
Salah satu ritual yang penting adalah prosesi melarung canang sari, di mana para pengikut Hindu membawa persembahan.
Persembahan tersebut dapat berupa bunga, makanan, dan barang berharga lainnya ke tempat-tempat suci. Seperti misalnya pura, sungai, dan juga pantai.
Melalui pelarungan canang sari, masyarakat berharap agar Dewi Sri memberkati hasil panen mereka dan memberikan keberkahan bagi kehidupan mereka secara keseluruhan.
Selain itu, Hari Bhatara Sri juga turut ramai dengan pertunjukan seni dan budaya khas Bali. Tarian tradisional seperti tari Pendet, tari Barong, dan tari Kecak sering menjadi bagian dari perayaan ini.
Para penari dengan kostum yang indah dan gerakan yang anggun menghibur penonton dengan cerita-cerita mitologi Hindu yang terinpretasi melalui gerakan tari yang khas.
Musik tradisional Bali, seperti gamelan, juga ikut mengiringi pertunjukan, menciptakan suasana magis dan memukau.
Peringatan Hari Bhatara Sri juga memberikan kesempatan bagi masyarakat Bali untuk saling bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan.
Mereka berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk merayakan bersama, menghidangkan hidangan lezat, dan menikmati kebersamaan.
Kegiatan gotong royong juga sering terjadi, di mana masyarakat bekerja sama untuk membersihkan lingkungan, memperbaiki fasilitas umum, dan menjaga kebersihan tempat-tempat suci.
