JABAR EKSPRES- Berikut ini merupakan beberapa informasi mengenai bahaya kol goreng, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.
“Kol goreng” adalah sebutan untuk hidangan masakan yang terbuat dari kol yang diolah dengan cara digoreng.
Kol dipotong-potong atau diiris tipis, kemudian ditumis dengan berbagai bumbu dan bahan lainnya seperti bawang putih, cabai, kecap, garam, dan lada. Proses penggorengan membuat kol menjadi renyah dan memiliki rasa yang gurih.
Hidangan ini sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai bagian dari hidangan utama dalam masakan Asia, termasuk masakan Indonesia.
Biasanya hidangan ini bisa dijumpai di beberapa tempat yang menjajakan pecel lele.
Bahaya Kol Goreng
Banyak yang menyukai hidangan ini, namun banyak ahli yang mengatakan bahwasannya kol goreng ini berbahaya.
- Kol goreng, seperti makanan yang digoreng pada umumnya, memiliki beberapa potensi bahaya jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sehat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait bahaya kol goreng:
- Kandungan lemak dan kalori: Kol goreng seringkali digoreng dengan minyak dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini menyebabkan peningkatan kandungan lemak dan kalori dalam hidangan tersebut. Konsumsi berlebihan makanan berlemak dan tinggi kalori dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan, masalah kesehatan seperti obesitas, dan penyakit jantung.
- Penggunaan minyak yang tidak sehat: Beberapa jenis minyak yang digunakan dalam penggorengan kol goreng adalah minyak kelapa sawit atau minyak nabati lainnya yang tinggi kandungan lemak jenuhnya. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
- Kandungan natrium tinggi: Kol goreng sering kali menggunakan kecap, saus, atau bumbu dengan kandungan natrium yang tinggi. Konsumsi berlebihan natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan berkontribusi pada risiko penyakit kardiovaskular.
- Pengurangan kandungan nutrisi: Proses penggorengan dapat menghilangkan sebagian nutrisi yang terkandung dalam kol. Kol merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang penting. Namun, dalam proses penggorengan, beberapa nutrisi dapat hilang atau rusak.
Untuk mengurangi bahaya kol goreng, disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak, dalam porsi yang seimbang, dan sebaiknya digoreng dengan cara yang lebih sehat seperti penggorengan dengan minyak zaitun atau memilih alternatif cara memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.