Tak hanya itu, visual art ini juga menjelaskan riwayat perbukuan di Kota Bandung, tujuannya agar orang tidak melupakan buku.
“Ada dokumentasi mencerita tentang toko Buku Bandung , taman baca di Bandung, kan dulu ada Toko buku Djawa termasuk Tobucil,” beber Erwin.
Visual art ini dibarengi dengan penampilan pantomim dari Pusat Studi Mime Indonesia Wanggi Hoed dan pembacaan pidato Soekarno oleh Zulfa Nasrullah.