Menghidupkan Kesadaran dan Melawan Tumor Otak, Yuk! Memperingati Hari Tumor Otak Sedunia 2023

JABAR EKSPRES – Pada setiap tanggal 8 Juni, seluruh dunia memperingati Hari Tumor Otak sedunia 2023, sebuah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang ancaman yang di timbulkan oleh tumor otak.

Tumor otak adalah pertumbuhan yang tidak normal yang terjadi di dalam otak atau struktur di sekitarnya. Tumor ini dapat bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker). Sayangnya, prevalensi tumor otak di India semakin memprihatinkan.

“Setiap tahun, hampir 40.000 kasus tumor otak baru di diagnosis di negara ini. Pencegahan tumor otak sangat sulit karena sebagian besar kasus tidak terkait dengan faktor risiko yang dapat di identifikasi,” ungkap Dr. Amit Shrivastava, Direktur & Konsultan Senior – Neurologi di Dharamshila Narayana Superspeciality Hospital, kepada IANS.

Tanda dan gejala tumor otak bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan jenis tumor tersebut. Beberapa tumor kecil mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun sampai mereka tumbuh menjadi besar dan terdeteksi secara kebetulan melalui pencitraan otak atau karena alasan lainnya.

Gejalanya meliputi sakit kepala yang parah terutama di pagi hari atau saat bangun tidur di malam hari, kejang, kesulitan berpikir, berbicara, atau memahami bahasa.

Gejala lainnya termasuk perubahan kepribadian, kelemahan atau kelumpuhan pada satu bagian atau sisi tubuh. Masalah keseimbangan atau pusing, masalah penglihatan atau pendengaran, mati rasa atau kesemutan pada wajah, mual atau muntah, serta kebingungan dan di sorientasi.

“Sekitar sepertiga dari tumor otak bersifat kanker. Tetapi, baik itu kanker atau tidak, tumor otak dapat mempengaruhi fungsi otak dan kesehatan secara keseluruhan jika tumbuh cukup besar untuk menekan saraf, pembuluh darah, dan jaringan di sekitarnya,” jelas Dr. Vivek Agrawal dari Departemen Bedah Saraf, Rumah Sakit Sir HN Reliance Foundation, kepada IANS.

“Sayangnya, tumor otak tidak bisa di cegah. Namun, diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencapai kesembuhan atau kelangsungan hidup tanpa penyakit,” tambahnya.

Baca juga : Menikah? Cek Pemeriksaan Thalasemia Dulu! Langkah Penting untuk Masa Depan Kamu dan Pasangan

Meskipun pencegahan menjadi tantangan, Dr. Shrivastava menyatakan bahwa mengadopsi gaya hidup sehat. Seperti berolahraga secara teratur, menjaga pola makan seimbang, dan menghindari paparan racun lingkungan, dapat berkontribusi pada kesehatan otak secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan