JABAR EKSPRES – Gubenur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Wakilnya Uu Ruzhanul Ulum diketahui akan mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala daerah periode 2018 – 2023 pada September mendatang.
Tinggal menghitung bulan disisa masa jabatannya, Ridwan Kamil atau kerap disapa Kang Emil meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov Jabar) untuk menjaga kinerja positif meksipun nantinya dipimpin oleh seorang pejabat (PJ) Gubernur.
BACA JUGA: Antisipasi Kecurangan, Disdik Jabar Lakukan Ini Selama PPDB Berlangsung
“Saya menitipkan agar ASN tidak mengalami penurunan semangat kerja walaupun nanti gubernurnya yang definitif sudah tidak ada dan digantikan oleh PJ gubernur,” ucap kang Emil di Kantor Bappeda Jabar belum lama ini.
Emil mengaku sudah mengetahui beberapa nama yang akan menggantikan dirinya setelah usai menjabat di bulan September 2023.
Meski begitu, Ia masih enggan menyebutkan nama-nama yang akan menggantikan dirinya nanti.
“Yang saya tahu, yang dinominasikan (menjadi PJ) banyak, saya tidak bisa sebutkan, tapi poinnya siapa pun itu, yang ditentukan nanti keputusan dari pusat, saya titipkan ke ASN untuk diterima dengan baik,” ungkapnya.
Sehingga dengan hal itu, Emil berharap kinerja positif yang selama ini diraih oleh Pemprov Jabar dapat dijaga dengan baik meskipun, nantinya dipimpin oleh seorang PJ.
BACA JUGA: Haji Tahun Ini, Menag Yaqut: Semua Layanan Kepada Jamaah Berjalan Baik
“Etos kerjanya dijaga dengan baik karena, Jawa Barat selama lima tahun (di masa jabatannya), prestasinya ada 520-an penghargaan, berarti ada 520-an perubahan yang dinilai signifikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, disisa masa jabatannya yang kurang dari satu tahun sebagai Gubernur Jabar, Emil mengaku akan menyempurnakan beberapa program yang telah dibuatnya.
Emil juga menyebut, tidak akan membuat program baru di Provinsi Jawa Barat
“Saya gak ada program baru, yang ada menyempurnakan saja. Seperti jalan mulus kalau disempurnakan, disempurnakan. Petani milenial kurang (sempurna) disempurnakan Jadi gak ada program baru,” ucapnya di Bandung (3/1/2023)