JABAR EKSPRES – Ada banyak sekali cara untuk mendapatkan uang. Namun, hanya kaum milenial dan Gen Z yang cocok untuk jenis pekerjaan ini.
Dengan kata lain, agaknya kaum milenial dan Gen Z pasti lebih bisa memaksimalkan tips cara dapat uang berikut ini.
Jadi, kalau kamu merupakan termasuk kaum milenial atau Gen Z, maka alangkah baiknya kalau kamu memanfaatkan cara dapat uang berikut ini.
Niscaya kalau mempraktikan cara ini, besar kemungkinan kalau kamu bakal mendapatkan kesehatan finansial yang bagus baik sekarang atau nanti.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan informasi selengkapnya, ya.
BACA JUGA: 10 Kerja Sampingan Online dengan Penghasilan di Atas UMR!
Bekerja paruh waktu atau lepas
Kamu dapat mencari pekerjaan paruh waktu atau lepas untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Ini bisa berupa pekerjaan sampingan di luar jam kerja utama kamu, seperti menjadi pengajar les privat, menulis konten, desain grafis, atau menjadi driver ojek online.
Berjualan online
Dengan kemajuan teknologi, berjualan online telah menjadi cara populer untuk menghasilkan uang.
Kamu dapat membuka toko online sendiri di platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak, atau menggunakan media sosial untuk memasarkan produk atau jasa kamu.
Menjalankan bisnis kecil-kecilan
Jika kamu memiliki keahlian atau minat khusus, kamu dapat mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis kecil-kecilan.
Misalnya, kamu dapat membuka warung makanan ringan, menyediakan jasa reparasi elektronik, atau menjual barang-barang handmade.
BACA JUGA: Dibayar Hingga Sampai Rp150 Ribu Setelah Membaca Novel, Gunakan Aplikasi Penghasil Uang Ini!
Menjadi freelancer
Jika kamu memiliki keterampilan khusus, seperti menulis, desain grafis, atau pemrograman, kamu dapat menjadi seorang freelancer.
Terdapat berbagai platform seperti Upwork, Freelancer, dan Fiverr yang menyediakan kesempatan untuk menemukan pekerjaan sebagai freelancer.
Investasi
Jika kamu memiliki modal yang cukup, kamu dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam bentuk yang sesuai dengan profil risiko kamu.
Misalnya, kamu bisa berinvestasi di pasar saham, reksa dana, properti, atau mata uang kripto.
Namun, harap diingat bahwa investasi memiliki risiko, dan penting untuk melakukan riset yang teliti sebelum memutuskan untuk berinvestasi.