JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mantapkan niat untuk menambah pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) atau gedung sekolah negeri baru ditingkat SMA dan SMP.
Pasalnya, sejauh ini Kota Bogor hanya memiliki 10 SMA negeri dan 20 SMP negeri. Jumlah itu terbilang sangat minim dan memantik polemik dalam setiap ajang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyatakan, untuk mewujudkan penambahan Unit Sekolah Baru SMA negeri, pihaknya tengah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Kami mendorong dan Insya Allah dalam waktu tidak terlalu lama pemerintah provinsi akan membuka SMA Negeri 11. Jadi ke depan akan mulai ada penambahan SMA negeri di Kota Bogor,” ungkapnya pada Jumat, 2 Juni 2023.
Menurutnya, selain untuk memperbaiki rasio antar sekolah negeri, penambahan jumlah sekolah itu juga memberikan rasa keadilan bagi siswa-siswi yang selama ini melaksanakan PPDB online.
Dedie mencontohkan penambahan SMA negeri seperti di Kecamatan Bogor Selatan, di mana sekarang hanya terdapat satu sekolah, yakni di wilayah Kelurahan Empang.
“Misalnya di Bogor Selatan, SMA negeri mungkin akan dibangun di wilayah Kertamaya atau Rancamaya. Sekarang cuman satu ada di wilayah Empang, itu artinya kedepan itu harus ada pemerataan sekolah-sekolah negeri,” urainya.
Terkait rencana penambahan Unit Sekolah Baru di tingkat SMP, sambung dia, pihaknya menargetkan untuk menambah SMP Negeri 21 di wilayah Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.
“SMP Negeri 21 ini merger dari beberapa SD yang ada di wilayah Villa Duta, Katulampa,” terangnya.
Dia juga berharap dengan adanya hal tersebut membuat rasio antar SD dan SMP negeri semakin membaik. Penambahan SMP negeri baru pun akan terus dilakukan ke depan.
“Setiap tahun Insya Allah kita akan membuka SMP negeri baru dari hasil merger,” tukasnya.
Diketahui, saat ini Pemkot Bogor juga tengah mengebur pembangunan Unit Ssekolah Baru satu atap (Satap) di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal yang ditargetkan rampung di 2023 ini. Sehingga dapat menampung siswa baru di 2024 mendatang.*(YUD)