“Epdeskel adalah aplikasi yang digunakan untuk mengisi Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan guna menentukan status tingkat perkembangan desa dan kelurahan,” jelasnya.
Pendataan dilakukan mulai dari jumlah penduduk, kemudian keberhasilan meningkatkan kesejahteraan penduduk, menekan angka putus sekolah, pengentasan stunting dan ODF serta menekan angka pengangguran.
“Secara umum lebih kepada permasalahan, penyelesaian dan inspirasi untuk penyelesaian masalahnya dan untuk optimal dan maksimal melayani warga,” terangya.
Diketahui, pengumuman pemenang dan penyerahan piagam serta hadiah diserahkan langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di sela pelaksanaan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Plaza Balai Kota Bogor, Kamis (1/6).
Para pemenang lomba kelurahan se-Kota Bogor tersebut di antaranya Juara Harapan 3 diterima oleh Kelurahan Sindangrasa Kecamatan Bogor Timur, Juara Harapan 2 Kelurahan Cilendek Barat Kecamatan Bogor Barat, Juara Harapan 1 Kelurahan Bondongan Kecamatan Bogor Selatan.
Sedangkan yang menerima Juara 3 adalah Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal, Juara 2 Kelurahan Tegallega Kecamatan Bogor Tengah dan Juara 1 diraih oleh Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan, perlombaan kelurahan se-Kota Bogor itu rutin dilaksanakan setiap tahun. Namun yang berbeda lomba pada tahun ini juara pertama mendapat hadiah uang pembinaan.
“Ini apresiasi atas kinerja dari para lurah dari 68 lurah di lombakan, dinilai kemudian tadi dihasilkan 6 terbaik ya, kita berikan penghargaan dari seluruh kriteria yang intinya bagaimana para lurah itu memastikan bahwa seluruh aktivitas di wilayahnya memberikan manfaat yang maksimal kepada warga,” singkatnya.*(YUD)