Namun, apakah kita sudah mampu mengamalkan kelima sila tersebut dalam kehidupan sehari-hari?
Baca Juga: Makna Sejati Hari Pancasila, Inspirasi untuk Anak Muda yang Lebih Toleran
Terlihat masih sedikit orang yang benar-benar mampu mengamalkan kelima sila dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dapat dilihat dari perilaku-perilaku yang menyimpang yang kerap kita dengar melalui media.
Misalnya, perilaku tidak sopan siswa terhadap guru, perilaku tidak pantas orang tua terhadap anak, perilaku siswa yang nakal, tawuran, perpecahan antarsuku, ras, agama, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, peringatan Hari Lahir Pancasila ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat nasionalisme dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Bapak, Ibu, dan teman-teman yang saya hormati,
Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Sebagai sesama manusia, kita harus saling tolong-menolong, bergotong royong, dan saling mengasihi, bukannya saling berpecah belah dan melakukan tindakan yang menyimpang.
Bapak, Ibu, dan teman-teman yang saya hormati,
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaian.
Saya akan mengakhiri pidato ini dengan ucapan,Selamat pagi. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.