JABAR EKSPRES- Kendaraan adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus kita penuhi setelah pangan. Pada artikel ini kita akan membahas biaya motor listrik Vs motor biasa.
Pada saat ini, kita bisa menghabiskan biaya transportasi untuk satu motor dari 200 ribu sampai 300 ribu rupiah. Dengan bahan bakar bensin pertalite.
Jika menggunakan bahan bakar bensin pertamax, tentunya akan lebih mahal dari pada menggunakan bahan bakar bensin pertalite. Jumlahnya bisa sampai 2 kali lipat.
Beriringan dengan hal itu, kini mulai ramai membahas tentang motor listrik yang sudah rilis di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan subsidi sebesar 7 juta bagi kamu yang berminat untuk membeli motor listrik ini.
Sehingga jatuhnya, motor listrik baru ini lebih murah ketibang motor biasa yang baru. Mari kita bedah perbandingan biaya dalam menggunakan motor listrik dan juga motor biasa.
Perkiraan biaya motor listrik untuk menempuh jarak rata-rata sekitar 40 km memerlukan energi listrik rata-rata sebesar 1 kWh.
“Sedangkan dengan motor bensin untuk menempuh jarak 40 Km memerlukan konsumsi BBM sekitar 1 liter Pertalite,” kata Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Senda Hurmuzan Kanam
Maka dengan tarif listrik sebesar Rp1.450 per kWh, maka pemakaian per bulan sekitar 25 kWh atau 1.000 Km sekitar Rp 36.250 per bulan.
Sedangkan jika kita menggunakan motor biasa, kita memerlukan bensin sebanyak 25 liter, hal itu bisa menghabiskan biaya sebesar 250 ribu per bulan.
Sehingga jika di hitung, biaya menggunkan motor listrik lebih murah dari pada menggunkan motor biasa yang berbahan bakar bensin.
Namun, jika kamu menggunakan motor listrik, kamu harus membeli batrei di awal sebagai persedian jika sewaktu-waktu batrei motor habis.
Harga batrei motor saat ini ada di angka Rp8,5 juta, dengan waktu pemakaian bisa selama 3 sampai 5 tahun. Akan tetapi kondisi lima tahun lagi diperkirakan produksi baterai untuk kendaraan listrik akan lebih banyak sehingga harga baterai bisa lebih murah.