JABAR EKSPRES – CVT (Continuously Variable Transmission) adalah jenis transmisi yang di gunakan pada sebagian besar sepeda motor modern.
Namun, beberapa pengendara mengalami masalah CVT motor yang jebol.
Baca juga : Keistimewaan Honda PCX 160 ABS 2023, Lebih Unggul dari Yamaha NMAX?
Lalu, apa sajakah penyebab jika motor mengalami CVT jebol?
Oleh karena itu di sini kami akan menjelaskan penyebab umum mengapa CVT motor bisa jebol dan memberikan penjelasan yang mudah di pahami tentang masalah tersebut.
1. Ketidakcukupan Pelumas
Salah satu penyebab utama CVT motor jebol adalah kurangnya pelumasan yang memadai.
Pelumasan yang tidak memadai dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan antara komponen-komponen dalam transmisi CVT.
Hal ini dapat menyebabkan keausan yang cepat dan akhirnya menyebabkan kegagalan atau kerusakan pada CVT motor.
Oleh karena itu, penting untuk secara teratur memeriksa dan mengganti oli transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Penggunaan Oli Transmisi yang Salah
Pemilihan oli transmisi yang tidak sesuai juga dapat menjadi penyebab CVT motor jebol.
Oli transmisi yang digunakan harus memenuhi spesifikasi yang diberikan oleh pabrikan motor.
Menggunakan oli yang tidak sesuai dapat mengganggu kinerja CVT dan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen penting.
Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan oli transmisi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda.
3. Overheating (Panas Berlebihan)
Overheating adalah kondisi di mana suhu transmisi CVT naik secara berlebihan.
Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan motor dalam kondisi berat atau terlalu lama tanpa istirahat yang memadai.
Panas yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan dalam sifat pelumas, mempercepat keausan komponen, dan akhirnya menyebabkan CVT motor jebol.
Itu sebabnya, selalu pastikan untuk menghindari penggunaan motor dalam kondisi berat secara berlebihan dan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk mendinginkan CVT motor.
4. Perawatan dan Pemeriksaan yang Kurang
Kurangnya perawatan dan pemeriksaan rutin juga dapat menyebabkan CVT motor jebol.
Penting untuk secara teratur memeriksa kondisi CVT motor, termasuk pelumasan, ketegangan sabuk, dan suhu transmisi.
Jika terdapat tanda-tanda keausan atau masalah lainnya, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak.