Telisik Komunitas Parkour Bandung dan Filosofi Olahraganya

Komunitas Parkour Bandung juga mengedukasi anggota-anggotanya terkait keamanan saat melakukan olahraga parkur.

Lutfi mengatakan, dalam parkur perhatian atas keamanan dalam melakukan olahraga parkur adalah prinsip dasar. Seperti halnya cara jatuh yang aman ketika melakukan olahraga parkur.

“Kalo untuk safety, itu termasuk prinsip utama ya dalam parkur yang kita ajarkan. Diantaranya cepat, aman, dan efisien,” katanya.

“Ngajarin mereka jatuh yang aman, atau supaya mereka tidak jatuh itu kaya gimana,” imbuhnya.

Berdasarkan penuturan Lutfi, Komunitas Parkour Bandung didirikan oleh tiga orang. Namun sekarang, jumlah anggota yang ada dalam Komunitas Parkur Bandung saat ini berjumlah 60 orang.

Sementara, jumlah instruktur profesional di Komunitas Parkour Bandung ini ada 8 orang. Mereka secara rutin melakukan latihan parkour pada setiap hari Minggu, yang berlokasi di Taman Saparua.

Selain itu, tanggal 8 Juli 2023 mendatang Komunitas Parkur Bandung akan ikut meramaikan Forum Olahraga Masyarakat Nasional.

Sebagai informasi, dalam Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) parkur tidak masuk dalam kategori Cabang Olahraga (Cabor).

Melainkan, termasuk ke dalam kategori ekshibisi. Maksudnya, parkur tidak dikategorikan sebagai olahraga yang dilombakan.

“Kita gak masuk cabang olahraga. Tapi, hanya masuk di eksibisi, gitu,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan