“Memang lagi ada latihan kayaknya, setiap hari kadang ada helikopter lewat. Dua tahun terakhir mah suka ada latihan,” terangnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, lokasi dimana helikopter Bell 412 jatuh telah dijaga ketat oleh puluhan anggota TNI AD sejak Minggu sore.
Para anggota TNI AD berjaga di pinggir jalan yang merupakan salah satu akses menuju lokasi kejadian. Terlihat beberapa kendaraan milik TNI AD dan petugas kepolisian terparkir di sisi jalan. Kendaraan roda empat dan roda dua terlihat melambat perjalanannya karena adanya penjagaan tersebut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadis Penad), Brigjen TNI Hamim Tohari, menjelaskan bahwa penjagaan yang dilakukan oleh petugas TNI AD bertujuan untuk kepentingan investigasi.
Jarak antara lokasi helikopter jatuh di Ciwidey dengan pemukiman penduduk sekitarnya adalah sekitar 1 kilometer.
“Harus steril untuk kepentingan investigasi dan agar tidak membahayakan masyarakat,” katanya melalui pesan singkat, Minggu.
Hamim menyebutkan bahwa saat ini, puing-puing helikopter masih dalam proses investigasi sebelum dilakukan evakuasi.