JABAR EKSPRES – Puteri Indonesia Intelegensia 2019, Lycie Joanna Jon Sen viral di sosial media Twitter setelah dirinya menjual 100 tiket Coldplay dengan harga dua kali lipat. Dirinya pun mengatakan secara blak-blakan bahwa dia mendapatkan tiket tersebut dari orang dalam.
Hal ini ramai diprotes oleh netizen lantaran penjualan tiket Coldplay yang tidak transparan. Selain itu, penjualan tiketnya pun mengandung banyak unsur kolusi dan nepotisme.
BACA JUGA: Harga Trip ke Luar Angkasa Ternyata Cuma Segini, Minat Ga?
Kronologi
Awal mula, akun Twitter bernama @hendyaw pada Sabtu (20/5) mengunggah sebuah Instagram Story yang menawarkan tiket Coldplay dengan harga dua kali lipat.
Misal, harga tiket Cat A adalah Rp800.000, sedangkan dia menjualnya dengan harga Rp1.600.000. Untuk tiket termahal adalah Ultimate Experience yang seharusnya seharga Rp11 juta, malah dijual dengan harga Rp21 juta.
Usut punya usut, ternyata akun tersebut adalah milik Puteri Indonesia Intelegencia 2019, Lycie Joanna Jon Sen.
BACA JUGA: Viral! Wanita Mirip Ketua DPR RI sedang Menikmati Konser BlackPink Singapore
Menjadi Tending Twitter
Tweet dari @hendyaw tersebut viral di Twitter dan menjadi perbincangan hangat. Jikalau kejadian tersebut benar, netizen begitu kecewa karena penjualan tiket Coldplay yang tidak transparan. Selain itu, penjualan tiketnya pun mengandung banyak unsur kolusi dan nepotisme.
Alih-alih melakukan klarifikasi, Puteri Indonesia Intelegencia 2019 itu pun dengan bangga jika dia memiliki relasi dengan orang dalam atau calo.
“Gara-gara jualan tix jadi ramai di Twitter. Nih ya, “hidup itu harus punya relasi, kalo nggak punya relasi u mau jadi apa?”. Dalam hidup selalu butuh calo. Sadar nggak sadar semua orang pernah jadi calo. Kalo nggak bisa punya relasi setidaknya jangan jadi haters,” tulis Lycie Joanna Jon Sen di Instagram Story miliknya pada Minggu (21/5).
BACA JUGA: Krisis Moneter Asia 1997, Krisis Keuangan Terparah di Asia
Klarifikasi
Setelah postinganya viral, Lycie Joanna Jon Sen segera melakukan klarifikasi dalam bentuk video pada Selasa (23/5).
Dalam video tersebut, dia menyebutkan bahwa tidak ada niatannya dalam melakukan monopoli tiket. Dan ‘orang dalam’ yang dimaksudkan adalah beberapa keluarga dan kerabat dekatnya yang memenangkan perang tiket Coldplay pada BCA pre sale dan public sale.