“aku juga udah dari 5th lalu dibeliin mas pacar (sekarang dah suami) pantesan masih mikir terasa aneh kenapa suru pilih cake? oo aku terlalu polos ternyata hiks,” @che***.
Lantas apa itu up selling dan bagaimana up selling yang efektif? Berikut adalah ulasannya.
Apa Itu Up Selling?
Mengutip dari berbagai sumber, up selling merupakan salah satu teknik marketing yang dilakukan sebuah perusahaan untuk menjual produk/layanan dengan memberikan fitur lebih komplit kepada konsumennya.
Baca Juga:Sudah Dimulai, Pengajuan Akun PPDB 2023 SMA/SMK di Jakarta, Yuk Cek!Kapan Pengajuan Akun PPDB Jakarta 2023 untuk SMA? Catat Tanggalnya!
Up selling ini menjadi salah satu strategi marketing untuk meningkatkan nilai penjualan dan juga penghasilan perusahaan.
Contohnya adalah jika ada salah satu konsumen yang membeli laptop baru, penjual akan menawarkan paket lengkap misalnya dengan tambahan anti gores dan lainnya.
Berikut cara up selling yang paling efektif dan bisa dilakukan sebagai berikut.
1. Up selling tak memaksa dan sesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
Paling penting dan utama adalah strategi up selling tidak memaksakan menawarkan produk kepada pelanggannya.
Hal ini karena para pelanggan tidak selalu cocok dengan up selling yang ditawarkan.
Jadi, langkah penting yang perlu dilakukan penjual adalah dengan menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
2. Memilih jenis upsel yang sesuai konsumen
Pilih jenis upsel yang tepat misalnya dengan menawarkan peningkatan versi.
Penjual bisa meminta konsumen untuk memperoleh versi yang beda dari produk yang disukai.
Baca Juga:Nonton Film Xo Kitty Bikin Gemes, Ini Profil Kitty, Dae dan Min Ho!Jangan Lupa! Tanggal Pengumuman UTBK SNBT 2023, Sudah Siapkah Kamu?
Misalnya dengan kapasitas yang lebih besar, lebih baik, produk yang lebih kuat, atau kelebihan lainnya.
Bisa juga menawarkan dengan sistem bundel, namun tetap mempunyai nilai yang lebih baik jika digabungkan menjadi satu.
3. Menawarkan harga upselling dengan masuk akal
Tujuan dari up selling memang agar konsumen membeli produk berkualitas dengan harganya yang lebih mahal.
Akan tetapi, penjual juga perlu memerhatikan harga yang masuk jangan memberikan harga yang terlalu tinggi.