Cegah Overload TPS Pagarsih, Pemkot Bandung Butuh Tambahan Armada

Saat itu, kejadian ini diabadikan juga oleh warga sekitar dengan merekamnya menggunakan gawai mereka serta diunggah ke sosial media.

Tidak hanya, menelan kendaraan banjir pagarsih juga sebabkan benteng setinggi 20 meter serta satu unit rumah mengalami kerusakan. Beruntung pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Agar tidak terulang kembali peristiwa Pagarsih itu pemerintah Kota Bandung perlu memerhatikannya terutama pengelolaan sampah serta lingkungan.

Novirra Elfarisa, dalam skripsi berjudul
“Analisis Kapasitas Saluran Drainase Jalan Pagarsih Kota Bandung (2015) menyebut saluran drainase yang berada di Jalan Pagarsih dipenuhi oleh sampah, yang menyebabkan saluran air menjadi tidak maksimal.

“Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa hanya saluran 7-8 Kr yang kapasitasnya tidak mampu untuk menampung debit rencana. Sehingga air meluap dan menggenangi daerah disekitarnya,” tulisnya

Penelitian Elfira ini merekomendasikan agar saluran air tidak tesumbat dengan melakukan pengerukan sedimen dan sampah kepada sampah yag ada di jalan Pagarsih.

“Perlu adanya pemeliharan rutin terhadap saluran drainase baik dari pemerintah Kota Bandung, maupun masyarakat sekitar Jalan Pagarsih, Kota Bandung,” jelasnya

“Pemerintah harus melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan, dan kedisiplinan masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya,” sambungnya.

Selain itu, penelitian Elfira ini menyebut pemerintah agar segera membuat Ruang terbuka Hijau atau sumur resapan.

“Untuk mencegah terjadinya genangan, diperlukan pula tindakan konservasi di daerah Pagarsih seperti membuat Ruang Terbuka Hijau, atau pun sumur resapan,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, dari ke 55 TPS yang mengalami overload, baru 25 TPS yang sudah kembali berjalan normal.

“Update di hari ini dari data yang diterima di lapangan, alhamdulilah dari 55 TPS yang overload, kita sudah bisa menormalkan sekitar 25 TPS. Sisanya masih kita lakukan penanganan, baik oleh alat berat maupun manual,” kata Dudy, 11 Mei 2023

Ia juga menyebut, imbas dari normalisasi yang dilakukan di TPA Sarimukti, loader dan alat berat menjadi penyebab, sulitnya normalisasi di 30 TPS yang mengalami over kapasitas.

“Kalo untuk pengangkutan, kita menambah armada sebanyak 6 tronton untuk menangani di 55 TPS. Hanya memang sekarang kendala kita itu di alat berat atau loader, kita hanya punya dua yang beroperasi, dan itu sudah sangat tua,” bebernya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan