JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah mengatakan terkendalanya armada di TPA Sarimukti menjadi penyebab sampah yang kini menggunung di Pasar Sehat Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Menurutnya, jika armada TPA Sarimukti lancar mengangkut sampah di Pasar Sehat Cileunyi, permasalahan ini bisa selesai dengan menggunakan 3 armada tronton.
Baca Juga: Gunungan Sampah di Pasar Cileunyi, DLH Kabupaten Bandung Ungkap Kendalanya Ada di TPA Sarimukti
“Sebenarnya dengan armada kita yang tiga tronton saja satu hari tuntas,” ujar Asep saat dikonfirmasi, Kamis 18 Mei 2023.
Namun Ia lanjut mengatakan, hal lain yang menghambat adalah jam operasional yang hanya dibuka hingga sore hari di TPA Sarimukti.
“Jadi dalam kondisi saat ini, tiga tronton tidak bisa dilakukan satu hari, jadi hanya bisa satu rit. Satu rit pun dia kalau terhambat pada saat buang, berarti besoknya balik lagi siang,” sebutnya.
Sehingga kata Asep hal tersebut menjadi persoalan teknis khususnya di infrastruktur terlebih adanya durasi waktu yang mengalami keterlambatan.
“Intinya memang ini hanya persoalan teknis di infrastruktur, kemudian dari durasi waktu yang mengalami keterlambatan. Otomatis ujungnya akumulasi, karena sampah barunya setiap hari datang,” ungkapnya.
Asep menjelaskan jika persoalan sampah ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Bandung namun terjadi juga di wilayah Bandung Raya.
“Memang kita agak berat Bandung Raya yang tadinya kita bisa selesaikan sehari atau dua hari. Sekarang pasti akan dua atau tiga kali lipat dari segi waktu,” tegasnya.
Adapun terkait operasi jangka pendek di Pasar Sehat Cileunyi ini. Pihaknya pun akan mencoba untuk melakukan Operasi Bersih (Opsih) meski tidak langsung beres.
“Tapi hari ini cileunyi akan mulai di progres, walaupun tidak secepat dulu penangannya. Karena dari sisi durasi waktu,” pungkasnya.