Crosser Astra Honda Tapaki Podium Tertinggi Balap Pembuka Kejurnas Motocross 2023

JABAR EKSPRES – Crosser Astra Honda Racing Team (AHRT) Nuzul Ramzidan tampil trengginas pada gelaran perdana Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross 2023 yang terselenggara di sirkuit MPS, Pandeglang Banten pada 13-14 Mei 2023.

Turun di kelas MX2, crosser andalan tim balap  PT Astra Honda Motor (AHM) di ajang Kejurnas ini mampu menduduki podium pertama pada race pertama meskipun kondisi hujan membasahi track.

Saat sesi kualifikasi balap yang berlangsung pada Sabtu 13 Mei 2023, Ramzidan berhasil mencatatkan waktu terbaik kedua. Hal ini menjadi modal positif untuk mengatur strategi menaklukan race di hari Minggu.

Memasuki balap pada Minggu 14 Mei 2023, kondisi cuaca mulai tak menentu. Jelang race pertama, sirkuit mulai dibasahi dengan gerimis hujan. Gate start pun turun sebagai penanda balap dimulai, Ramzidan berhasil melakukan start dengan mulus.

Selepas tikungan pertama pun ia sudah berada di posisi pertama. Memasuki lap kedua, hujan semakin deras, pemuda berusia 18 tahun ini mulai memberi jarak pada pebalap di posisi dua.

Dengan menggunakan CRF250R, saat memasuki menit ke 15, Ramzidan dapat memberikan ruang waktu hampir 48 detik pada pesaing terdekatnya.

Memasuki menit ke 16 balap harus dihentikan karena hujan yang semakin deras dan mempengaruhi jarak pandang. Hasil ini pun menyatakan Ramzidan sebagai juara di race pertama.

Pada race kedua di hari yang sama, balapan sempat ditunda selama 30 menit karena kondisi masih hujan. Setelah hujan reda panitia memberikan aba-aba untuk bersiap dan balapan pun dimulai.

Ramzidan melakukan start kurang mulus, kondisi track yang licin membuat ia kehilangan traksi roda belakang. Ia pun harus tercecer dan menghuni posisi ke 6. Berjuang di tengah track yang kurang ideal, pemuda asal Riau ini berhasil naik ke posisi 3 saat memasuki lap kedua.

Ia pun terus memangkas jarak dengan pesaingnya yang berada di depan, hingga meraih posisi kedua. Sayang, di menit ke 10 Ramzidan harus menepi karena permasalahan teknis dan lebih awal menyelesaikan balapan.

“Pada balap pertama saya coba melakukan penekanan sejak awal. Strategi ini pun berhasil dan saya dapat memberikan jarak yang cukup jauh dengan pebalap lainnya hingga dapat meraih juara, meskipun race dihentikan karena cuaca. Rasa senang dan kurang puas menjadi satu di balapan akhir pekan ini, karena pada balap kedua saya harus mengakhiri balap lebih awal akibat kendala teknis. Tentu hal ini menjadi pelajaran berharga, agar dapat lebih kompetitif lagi di seri berikutnya,” ujar Ramzidan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan