Menurutnya, meski harus melakukan tes dengan dua motor yang berbeda ia juga mengemudi moto dengan style yang berbeda.
“ setiap mengetest sasi dengan motor yang berbeda, saya mengemudi motor dengan gaya yang berbeda dan pendekatan menikung yang berbeda juga” ungkapnya
Marquez menjelaskan bahwa mengetest sasis Kalex ini menjadi uji coba yang sulit. Meski sulit, bisa saja berdampak perubahan yang baik bagi motor RCV213V yang ditungganginya.
“Saat ini kami harus menganalisis semuanya, harus melihat lebih jauh ke dalam sasis Kalex ini karena mengikuti filosofi yang berbeda juga” ucap Marquez
“Setelah menguji sasis baru ini kamu sudah menemukan area positif dan negatif, dan sekarang tugasnya untuk menyingkirkan aspek yang negatifinya” lanjutnya
Meski Marquez sedang menguji sasi baru buatan Kalex ini di sircuit Le Mans, untuk hasil balapan yang maksimal. Namun, sebelumnya sasi ini sudah di uji coba oleh Stefan Bradl di Jerez merupakan test rider Repsol Honda yang bertugas untuk mengembangkan motor Repsol Honda menjadi lebih bagus lagi saat balapan.
Tetapi pengetasannya kurang maksimal, sebab pada saat melakukan uji test sasis di Jerez, Stefan Bradl harus tampil di MotoGP Amerika untuk menggantikan Marc Marquez yang saat itu sedang cidera.