Ibu Hamil Mengidap Raja Singa, Bagusnya Lahiran Normal atau Caesar agar Anak Tidak Tertular?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah salah satu penyakit menular seksual ini berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yakni:

  1. Lakukan pemeriksaan dan tes terhadap penyakit Raja Singa pada ibu hamil.
  2. Andai kehamilan berisiko, lakukan tes tersebut pada prenatal pertama dan trisemester ketiga.
  3. Andai didiagnosa menjadi pengidap penyakit ini, segera lakukan pengobatan kepada pasangan.

BACA JUGA: Kenali Gejala Penyakit Raja Singa yang Sedang Merebak di Indonesia

Kesimpulan

Penyakit Raja Singa merupakan salah satu penyakit menular seksual yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik muda ataupun tua.

Kelahiran normal terhadap ibu hamil yang terkena penyakit Raja Singa masih dapat dilakukan jika adanya pengobatan sebelum penyakit tersebut menular ke janin yang dikandungnya. Andai telah tertular, maka lahirannya tidak bisa dilakukan secara normal.

Pencegahan penyakit ini sangat penting karena dapat menyelamatkan bayi yang dikandungnya dan ibu yang mengandungnya sendiri. Maka dari itu, pengobatan terhadap ibu hamil dan pasangannya harus dilakukan. (*)

BACA JUGA: Kasus Raja Singa Ngamuk di RI, Usia dan Daerah Ini Paling Banyak Kasusnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan