JABAR EKSPRES – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat (DLH Jabar) membutuhkan anggaran sebesar Rp38 milyar untuk perluasan TPA Sarimukti.
Anggaran tersebut untuk penambahan lahan Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Sarimukti seluas enam hektare.
Kepala UPTD Pengolahan Sampah DLH Jabar, Arif Pradana mengaku, perluasan lahan TPA Sarimukti tersebut sesuai dengan instruksi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
”Dengan kebijakan pak gubernur kita akan sediakan anggaran itu. Tapi mungkin tidak akan sampai Rp38 miliar,” katanya saat ditemui di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Kamis (11/5).
Arif mengatakan, perluasan lahan TPA tersebut akan dilakukan di tahun ini dengan sumber dana dari perubahan anggaran tahun 2023.
”Karena di tahun kemarin (202l) ada keterbatasan prioritas, jadi yang tadinya kita punya penambahan anggaran, itu terpaksa kita kembalikan karena ada prioritas yang lain,” bebernya.
Tapi kita usahakan, di perubahan tahun ini kita akan melakukan penambahan (anggaran) dan mudah-mudahan sudah bisa konstruksi,” imbuhnya.
Arif berharap, dengan adanya perluasan lahan TPA Sarimukti dapat mengurangi persoalan sampah di wilayah Bandung raya.
Kendati ada perluasan lahan Sarimukti, namun Arif mengatakan hal itu tidak akan mempengaruhi tipping fee sampah ke TPA tersebut.
“Tapi kalau itu kita rasakan kurang, kita akan negosiasikan lagi ke kabupaten/kota untuk membayar tambahannya. Jadi tidak ada kaitannya perluasan lahan dengan tipping fee,” tandas Arif.
Sebelumnya, Gubenur Jabar Ridwan Kamil mengaku, pihaknya telah meminta perluasan TPA yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, alasan usulan perluasan Sarimukti, karena hingga sekarang persoalan sampah di wilayah Bandung raya belum dapat teratasi.
”Persolah sampahan di Bandung Raya segera diputuskan dengan perluasan Sarimukti (TPA) yang saat ini sudah over kapasitas,” terangnya.
”Sementara untuk Legok Nangka lelang juga masih ada nego di pusat. Sehingga, saya putuskan untuk segera memperluas Sarimukti,” imbuhnya. (san)