BACA JUGA: Galbay Aman? Inilah 5 Pinjol Langsung Cair Tanpa Pengaruh BI Checking
Cara Kerja Joki Pinjol yang Harus Dipahami Agar Tak Terjerat
Jika kamu masih belum mengetahui bagaimana komplotan Joki Pinjol beraksoi untuk menggaet banyak nasabah, berikut adalah cara kerja mereka yang dinilai cukup mengkhawatirkan masyarakat.
- Menawarkan pinjaman online tanpa jaminan
Joki pinjol akan menawarkan pinjaman online tanpa jaminan dengan bunga yang tinggi dan proses yang cepat kepada orang yang membutuhkan uang.
- Merekrut calon peminjam dan meminta data pribadi
Joki pinjol akan merekrut calon peminjam melalui media sosial atau aplikasi pesan instan dan meminta data pribadi seperti nomor KTP, nomor handphone, dan alamat lengkap. Mereka akan menggunakan data tersebut untuk mendaftarkan pinjaman secara online.
- Memasukkan data palsu pada aplikasi pinjaman
Setelah mendapatkan data pribadi dari calon peminjam, joki pinjol akan memasukkan data palsu pada aplikasi pinjaman online seperti pendapatan dan lama bekerja, yang seharusnya diisi oleh peminjam.
- Meminta fee dari calon peminjam
Joki pinjol akan meminta biaya administrasi atau fee dari calon peminjam sebagai imbalan untuk melakukan pengajuan pinjaman, yang bisa sangat tinggi dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Mendapatkan pinjaman dan membagikan hasil dengan pihak terkait
Jika aplikasi pinjaman disetujui, joki pinjol akan mendapatkan uang pinjaman tersebut dan akan membagikan hasil dengan pihak terkait seperti tim pengembang aplikasi pinjaman atau pemilik akun pinjaman.
- Mengancam dan menagih calon peminjam
Jika calon peminjam tidak dapat membayar pinjaman tepat waktu, joki akan mengancam dan menagih calon peminjam dengan cara yang tidak etis bahkan dapat menggunakan taktik intimidasi dan kekerasan. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan agar tidak terjerat dalam praktik ilegal ini.
Itulah risiko dan cara kerja joki pinjol untuk menarik banyak pengguna aplikasi pinjaman online yang sudah kesulitan memperoleh dana utang.
Selain itu, pinjaman online juga sangat mudah diakses melalui perangkat seluler. Namun, kendala dari kemudahan akses ini adalah pengawasan yang lebih longgar dibandingkan dengan pinjaman dari bank.